Meskipun Clara sudah merencanakannya dengan baik, dia tetap kehabisan kesabarannya untuk menunggu. Sudah lama Clara tidak emosi seperti ini.Saat Clara sudah tidak sanggup untuk bersabar lagi, ponselnya tiba-tiba berdering. Dia pun langsung tersenyum ketika melihat nomor panggilan itu. “Brandon!”“Dengar-dengar Tante datang ke rumahku? Kenapa Tante nggak beri tahu aku dulu? Biar aku ada persiapan,” ucap Brandon dengan dingin.“Haish, memangnya mau bikin persiapan apa? Kita semua itu satu keluarga. Ini kebetulan Tante lagi di sekitaran rumahmu, jadi aku pergi untuk melihatmu,” balas Clara dengan tersenyum.“Tapi aku lagi nggak di rumah, sayang sekali! Gimana kalau Tante pulang dulu? Nanti kalau ada waktu, aku akan pulang untuk mengunjungimu.”“Nggak apa-apa. Kamu memang lagi nggak di rumah, tapi istrimu lagi di rumah, ‘kan? Sama saja!” Clara tertegun sejenak, lalu berkata dengan ragu, “Tapi Brandon, istrimu angkuh sekali. Padahal aku sudah ketuk pintu dua kali, dia malah nggak bukain pi
Baca selengkapnya