Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 931 - Chapter 940

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 931 - Chapter 940

2194 Chapters

Bab 931

Brandon pasti lagi berbohong! Mana mungkin Yuna akan tidur dengan begitu nyenyak? Dia bahkan tidak menyadari ada yang menggendongnya keluar dari mobil hingga masuk ke rumah sakit.“Biasanya aku jarang sakit. Sekali sakit malah langsung separah ini!”Yuna menggerakkan tubuhnya merasa tubuhnya sangat lemas. Dia menyadari tangannya sedang dipasang jarum infus. “Ini obat penurun demam?” Yuna mengangkat kepala melihat botol infus.“Bukan, itu isinya vitamin. Sekarang kamu nggak boleh asal konsumsi obat.” Brandon menuangkan segelas air, lalu menyerahkannya kepada Yuna. Dia bahkan sangat perhatian memasukkan sedotan ke dalam gelas supaya Yuna bisa minum dengan praktis.Kening Yuna seketika berkerut. Dia tidak mengerti maksud ucapan Brandon. “Apa maksudmu nggak boleh asal konsumsi obat? Apa aku alergi obat?”Sejak kecil, Yuna jarang sakit, apalagi dirawat di rumah sakit. Hanya saja, setahu Yuna, dia tidak memiliki riwayat alergi. Jangan-jangan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Yuna ada aler
Read more

Bab 932

“Benar! Dokter sudah melakukan pemeriksaan. Kamu sudah hamil hampir 2 bulan. Kamu sendiri nggak sadar?”Kata dokter, orang yang pertama kali mengandung mungkin tidak begitu merasakannya. Ditambah lagi, kurangnya pengetahuan dan pengalaman mengenai kehamilan, wajar kalau Yuna tidak menyadarinya.Biasanya ketika pasien menyadarinya, mereka pun sudah mengandung beberapa bulan.Saat ditanya oleh Brandon, Yuna mengerutkan keningnya untuk berpikir. Sepertinya dia memang sudah tidak datang bulan selama 1 sampai 2 bulan. Hanya saja, berhubung Yuna sangat sibuk dalam beberapa waktu lalu, ditambah lagi datang bulannya memang tidak teratur, jadi Yuna juga tidak mempermasalahkannya.“Aku kira belakangan ini aku banyak tekanan. Aku nggak nyangka ….”“Kamu ceroboh sekali!” Brandon menyentil hidung Yuna dengan pelan. Jika bukan karena kondisi tidak memungkinkan, Brandon pasti sudah memukul bokong wanita ini.Yuna tidak tahu dirinya sedang hamil. Sakit pun tidak bersedia berobat ke rumah sakit. Dia ma
Read more

Bab 933

Kabar ini adalah sebuah hadiah yang tidak terduga bagi mereka berdua.Waktu itu, Yuna sempat khawatir jika Brandon tidak menyukai anak kecil. Jadi, mereka tidak memiliki anak untuk sementara waktu. Namun sekarang, Yuna tidak memiliki kekhawatiran seperti ini lagi.Masalah anak memang tergantung takdir dan tidak bisa dipaksakan. Dia akan datang secara tiba-tiba.“Sepertinya masalah resepsi harus dipercepat.” Yuna berbaring di tempat seolah-olah menyadari betapa pentingnya kondisi tubuhnya saat ini.Berhubung Yuna sudah mengandung, dia perlu istirahat dengan baik. Demi anak ini, dia juga mesti menjaga tubuhnya dengan baik.“Iya memang mesti dipercepat, tapi kamu nggak boleh turun tangan sendiri lagi. Kalau ada yang ingin kamu lakukan, kamu catat saja, lalu suruh bawahan yang kerjai. Kamu nggak boleh turun tangan sendiri lagi, kamu mengerti, ‘kan?” Sikap dominasi Brandon membuatnya terlihat semakin tampan lagi. Yuna tahu Brandon sedang memperhatikan kondisinya, dia pun mengangguk. “Siap!
Read more

Bab 934

Selesai berbicara, Steve langsung tertawa.Hanya saja, orang yang mendengar lelucon malah tidak tertawa. Si wanita mengedipkan matanya sambil menatap Steve dengan kebingungan. “Tapi aku nggak merasa dinding ini akan roboh dengan sekali senggol.”Steve kembali terdiam. Konon katanya, Keluarga Yukardi sudah bertahun-tahun mengasingkan diri di sebuah pulau. Jangan-jangan gara-gara terlalu lama tidak berhubungan dengan orang luar, otaknya jadi bermasalah?Steve hanya bisa menyindir dalam hati saja. Dia lalu mengiakan apa kata si wanita. “Iya, iya, benar apa katamu. Aku memang bodoh, aku sudah asal bicara.”Melihat sikap Steve, si wanita pun berkata dengan suara kecil, “Kamu juga nggak bodoh.”Suaranya memang tidak besar, hanya saja setiap patah kata terdengar jelas di telinga Steve. Dia seketika merasa sangat gembira. “Nona, bagaimana kesan pertamamu terhadapku?”Si wanita hanya menggigit bibirnya dan tidak berbicara. Entah dirinya sedang berpikir atau tidak ingin menjawab.Setelah menata
Read more

Bab 935

Setelah menyelesaikan satu lagu, Steve memalingkan kepalanya dan menyadari Monica masih tidak bersuara. Pada akhirnya, Steve tidak bisa bersabar lagi. Dia mendekati Monica, lalu bertanya, “Nona Monica, apa kamu nggak suka sama aku?”Monica mengedipkan matanya, lalu menggeleng.Melihat Monica tidak menolak, Steve kembali mendekatinya. “Kalau kamu nggak benci sama aku, itu berarti kamu puas sama aku? Jadi, apa pernikahan kita berdua bisa ditetapkan?”Keluarga Setiawan memang sudah membuat banyak persiapan untuk pernikahan ini, tapi sikap Keluarga Yukardi tidaklah pasti. Steve juga tidak bisa bersabar lagi. Sebab, dia tahu ada banyak saingannya yang ingin merebut nona muda ini.Sebenarnya dengan kemampuan Keluarga Setiawan, mereka juga tidak perlu sengaja menjalin hubungan dengan Keluarga Yukardi. Hanya saja, siapa suruh semua kekuasaan ada di tangan Brandon. Meskipun Steve adalah om dari Brandon, dia malah tidak memiliki apa-apa. Untungnya, Steve masih bisa mengandalkan nama keluarganya
Read more

Bab 936

Selesai berbicara, Monica membalikkan badan hendak berjalan keluar ruangan. Steve menyadari Monica sudah membuat keputusan, dia pun tidak menghalangi Monica lagi. Dia terpaksa mengikuti langkah Monica hingga ke area parkiran. “Monica!”Sambil memanggil namanya, Steve sambil menopang salah satu tangan di atas badan mobil. Dia menghalangi langkah Monica dan menatapnya dengan dalam. “Apa kamu nggak puas sama aku?”“Bu … bukan.” Monica menggeleng. Dia terlihat agak kepanikan.Melihat mata Monica, Steve melihat dirinya telah salah lihat.Semua orang tentu mengetahui betapa sadisnya Keluarga Yukardi. Meski mereka tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri, setidaknya mereka pernah mendengarnya. Pembunuh Ganda di bawah kepemimpinan Monica membuatnya terkenal akan ketangguhannya. Kenapa dia malah menunjukkan tatapan yang begitu lugu?Namun setelah dipikir-pikir, mungkin Monica hanya pintar di aspek seni bela diri, tapi dia tidak berpengalaman di aspek asmara.Wajar juga, mungkin Monica me
Read more

Bab 937

Setelah ditampar dan didorong, Steve melihat Monica berlari masuk ke dalam mobil. Dia tidak mengejar Monica dan hanya melihat mobil melaju pergi meninggalkan area parkir. Seketika tampak senyuman di wajahnya.Steve mengelus pipinya. Sebenarnya wajahnya tidak sakit lantaran tamparan tidaklah kuat. Sepertinya tamparan ini hanyalah sebuah peringatan kecil atau … dia sedang malu?Dengan kemampuan Monica, jika dia benar-benar turun tangan, sepertinya Steve akan ditampar hingga jatuh ke lantai.Steve merasa gadis ini semakin menarik lagi. Dari pengalaman Steve selama bertahun-tahun, sepertinya ini adalah ciuman pertama Monica.Nona muda yang begitu hebat ternyata adalah seorang perawan. Setelah dipikir-pikir, Steve semakin girang lagi.Apabila mereka benar-benar menikah nanti, bukankah Steve bisa mendapatkan kekayaan Keluarga Yukardi dengan gampangnya? Pada saat itu, apa Brandon masih bisa bersikap angkuh lagi? Setelah dipikir-pikir, senyuman di wajah Steve semakin cerah lagi. Menarik! Sung
Read more

Bab 938

Monica mewarisi gen seni bela diri keluarganya, sangat berbakat dalam seni bela diri. Sementara, sejak kecil kondisi tubuh Hanny tidaklah bagus, dia juga sangat penakut. Jadi, dia tidak cocok dalam latihan seni bela diri.Bagi keluarga seni bela diri kuno seperti Keluarga Yukardi, keberadaan putri bungsunya ini sama saja dengan mencoreng nama baik mereka. Jadi, mereka pun tidak begitu memedulikan Hanny atau boleh dikatakan bahwa mereka tidak begitu mengurusnya.Selama ini, Keluarga Yukardi terus mengasingkan diri di sebuah pulau. Jadi wajar kalau orang di luar sana tidak mengetahui kabar saudara kembar di dalam keluarga mereka. Setelah kedua wanita ini beranjak dewasa, masih tidak ada satu pun yang mengakui keberadaan Hanny. Dia terus diinjak-injak oleh kakaknya. Hanny yang penakut itu hanya bisa menuruti kemauan sang kakak. Monica melirik Hanny dari atas sampai bawah, kemudian tatapannya berhenti di wajahnya. Dia sungguh membenci wajah itu. Wajah itu sungguh mirip dengan wajah Monica
Read more

Bab 939

Kediaman Setiawan.Raut wajah Amara masih terlihat muram. Meski sudah dua hari, suasana hatinya masih belum membaik.“Ma.” Clara menyuguhkan semangkuk bubur, lalu duduk di samping ranjang. “Mama jangan marah lagi. Sebenarnya kita semua juga bisa menebak akhir dari masalah ini. Kamu juga tahu sendiri gimana sikap si Brandon itu.”“Jangan ungkit nama dia lagi!” jerit Amara. Setelah itu, dia malah batuk-batuk dengan sangat kuat.Salah satu tangan Clara menepuk-nepuk punggung Amara. “Mama jangan marah lagi, tidak bagus buat kesehatan. Bisa jadi wanita itu lagi senang-senang sekarang. Dasar si Brandon! Bukannya bela keluarga sendiri, malah bela orang luar.”“Awalnya aku mengira wanita itu berasal dari Keluarga Tanoto yang tergolong keluarga terpandang. Tak disangka, dia malah tidak punya tata krama. Aku itu seniornya, dia malah melawanku? Bagaimana cara Keluarga Tanoto mendidik para juniornya?”Amara semakin kesal saja. Sebagai seorang nenek, dia bahkan kehilangan wibawa di hadapan juniorny
Read more

Bab 940

Saat Amara melahirkan Steve, ayahnya Brandon sudah hampir menikah. Itulah sebabnya umur Steve tidak terlalu jauh dari Brandon.Waktu itu, Amara memfokuskan seluruh perhatiannya ke diri anak bungsunya. Ditambah lagi, dia tidak begitu menyukai menantunya. Tentu saja dia tidak begitu memperhatikan Brandon. Biasanya orang-orang akan lebih memanjakan cucu, sedangkan Amara malah lebih memanjakan putra bungsunya.Awalnya Amara berniat untuk mewarisi seluruh bisnis Keluarga Setiawan kepada putra bungsunya. Sayangnya, suami Amara tidak berpikiran seperti itu. Dia sangat mengagumi kemampuan putra sulungnya. Sayangnya, putra sulungnya malah meninggal dini. Kemudian Jason pun memfokuskan perhatiannya hanya untuk membina cucunya.Cucunya juga sangat berkompeten, tidak mengecewakan harapannya. Kemampuan Brandon sangatlah menonjol. Saat Jason merasa hidupnya sudah tidak lama lagi, dia pun membuat surat wasiat menyerahkan bisnis Keluarga Setiawan kepada Brandon.Saat itu, Keluarga Setiawan sempat gadu
Read more
PREV
1
...
9293949596
...
220
DMCA.com Protection Status