Share

Bab 934

Selesai berbicara, Steve langsung tertawa.

Hanya saja, orang yang mendengar lelucon malah tidak tertawa. Si wanita mengedipkan matanya sambil menatap Steve dengan kebingungan. “Tapi aku nggak merasa dinding ini akan roboh dengan sekali senggol.”

Steve kembali terdiam.

Konon katanya, Keluarga Yukardi sudah bertahun-tahun mengasingkan diri di sebuah pulau. Jangan-jangan gara-gara terlalu lama tidak berhubungan dengan orang luar, otaknya jadi bermasalah?

Steve hanya bisa menyindir dalam hati saja. Dia lalu mengiakan apa kata si wanita. “Iya, iya, benar apa katamu. Aku memang bodoh, aku sudah asal bicara.”

Melihat sikap Steve, si wanita pun berkata dengan suara kecil, “Kamu juga nggak bodoh.”

Suaranya memang tidak besar, hanya saja setiap patah kata terdengar jelas di telinga Steve. Dia seketika merasa sangat gembira. “Nona, bagaimana kesan pertamamu terhadapku?”

Si wanita hanya menggigit bibirnya dan tidak berbicara. Entah dirinya sedang berpikir atau tidak ingin menjawab.

Setelah menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status