공유

Bab 939

Kediaman Setiawan.

Raut wajah Amara masih terlihat muram. Meski sudah dua hari, suasana hatinya masih belum membaik.

“Ma.” Clara menyuguhkan semangkuk bubur, lalu duduk di samping ranjang. “Mama jangan marah lagi. Sebenarnya kita semua juga bisa menebak akhir dari masalah ini. Kamu juga tahu sendiri gimana sikap si Brandon itu.”

“Jangan ungkit nama dia lagi!” jerit Amara. Setelah itu, dia malah batuk-batuk dengan sangat kuat.

Salah satu tangan Clara menepuk-nepuk punggung Amara. “Mama jangan marah lagi, tidak bagus buat kesehatan. Bisa jadi wanita itu lagi senang-senang sekarang. Dasar si Brandon! Bukannya bela keluarga sendiri, malah bela orang luar.”

“Awalnya aku mengira wanita itu berasal dari Keluarga Tanoto yang tergolong keluarga terpandang. Tak disangka, dia malah tidak punya tata krama. Aku itu seniornya, dia malah melawanku? Bagaimana cara Keluarga Tanoto mendidik para juniornya?”

Amara semakin kesal saja. Sebagai seorang nenek, dia bahkan kehilangan wibawa di hadapan juniorny
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status