Share

Bab 942

“Kamu memang sudah salah bicara!” ucap Stella sambil memelototi Yuna.

“Iya, iya, iya! Bos, aku salah!” Yuna menarik Stella untuk duduk, lalu kembali membujuknya.

“Kamu baru bosku!” balas Stella. Dia segera berdiri menyuruh Yuna untuk duduk. “Salah, anak di dalam kandunganmu barulah bosku!”

Belum sempat Yuna merespons, telinga Stella sudah menempel ke perutnya. Yuna spontan menegakkan tubuhnya. “Kamu lagi ngapain?”

“Aku ingin dengar gerak-gerik bosku.” Stella terlihat sangat serius.

Yuna merasa sangat lucu. “Astaga! Baru dua bulan, bisa ada gerak-gerik apa coba. Sekarang tubuhnya saja masih belum sempurna.”

“Jangan asal bicara! Namanya juga lagi masa pertumbuhan. Lagi pula, aku juga bisa mendengar suara detak jantungnya. Serius!” ucap Stella dengan serius. Bahkan Yuna juga bingung harus berkata apa lagi.

Setelah mendengar beberapa saat, kedua mata Stella langsung berkilauan.

Yuna menyindirnya, “Sudah dengar belum?”

“Sudah!” Stella mengangguk dengan serius, lalu melanjutkan, “Ajaib sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status