22 Maret, 6 tahun yang lalu. “Pa, padahal besok aku mau ulangan, loh. Tapi malah diajak jalan-jalan gini,” komentar seorang gadis yang masih mengenakan seragam SMA. Pada dada kanannya tersemat papan identitas nama gadis tersebut, tertulis ‘Irene Isabella H’. “Mumpung Papa lagi libur, Ren. Kamu juga pulang cepat dari sekolah. Sesekali otakmu itu harus refreshing, jangan dipakai belajar terus. Tapi … jangan bilang Irgie kalau kita jalan-jalan berdua, ya,” balas seorang laki-laki paruh baya. Laki-laki itu memiliki perawakan yang lebih tinggi dari Irene. Tidak biasa ayah Irene mengajak anak gadisnya itu jalan-jalan. Terakhir Irene mengingat momen mereka jalan-jalan bersama, mungkin sekitar lima tahun lalu. “Kita mampir ke toko itu, yuk! Papa pengin belikan kamu baju,” ajak Ilyas, ayah dari Irene. “Ih, nggak usah, Pa. Baju Irene masih banyak,” tolak sang gadis. “Banyak, tapi nggak ada yang baru dan bagus, kan? Ayok, jangan menolak. Papa lagi ada rezeki.” Ilyas menarik lengan anak ga
Read more