Share

122. BERDAMAI

Sebenarnya, kejadian Juna bertemu dengan Irene bukanlah hal kebetulan. Dia memang berniat menjemput Irene di kosannya, karena mendapatkan permintaan dari Irgie. Ternyata, Tuhan mempermudah usahanya, dia malah bertemu dengan Irene di halte.

Irgie menghubungi Juna dan memintanya untuk mengantar Irene ke terminal. Karena Irgie mendapatkan pesan dari sang kakak, yang harus menunggu karena terjebak hujan.

“Hari ini tepat enam tahun ayahmu meninggal, kan?”

“Kok Bapak bisa tahu?” tanya Irene dengan ekspresi wajah terkejut. Seingatnya dia tidak pernah memberi tahu, kapan ayahnya meninggal pada Juna.

“Aku tahu. Ayo aku antar. Kasihan adik kamu nunggu,” jawab Juna yang tidak menjawab pertanyaan Irene dengan jelas.

Irene mengerutkan keningnya. Sedetik kemudian, dia merasa sedikit curiga.

“Ah, jangan-jangan Irgie yang kasih tahu,” batinnya.

“Ayok, kita segera berangkat. Apa kamu mau menunggu empat jam di sini?” tanya Juna.

Tentu tidak, Irene tidak ingin menunggu selama itu. Ditambah cuaca kota ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eva Dian Al-Asy'ariyah
lanjut lagi thor makin penasaran ini
goodnovel comment avatar
mitha chan19
tanggung banget Thor cerita nya.. tapi makasih udh update ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status