Share

124. TUNGGU SEBENTAR LAGI

“Maaf, Jun … sepertinya tidak bisa.”

Jawaban Irene tentu membuat hati Juna berdenyut nyeri. Dia tidak menyangka akan mendapatkan sebuah penolakan dari gadis itu. Padahal Juna yakin, kalau Irene pun masih memiliki perasaan yang sama padanya.

“Kenapa, Ren?”

Tentu Juna butuh alasan dari jawaban Irene itu.

Irene menjilat bibirnya yang mendadak kering itu. Sebenarnya, Irene ingin mengatakan iya. Hanya saja, hatinya masih bimbang. Masih banyak kekhawatiran yang terus membayangi Irene. Apalagi kejadian malam itu, Irene masih belum bisa melupakannya.

“Aku masih ingin sendiri. Aku ingin menata hatiku lagi,” jawabnya singkat namun jelas.

“Kamu masih khawatir dan nggak percaya sama aku, Ren?” tanya Juna.

Pastilah Juna sadar diri dengan posisinya. Irene berlaku seperti ini, karena perilaku Juna yang menyakiti hatinya. Juna yang sudah gegabah dalam mengambil langkah, dan tidak sabaran.

Juna mencoba meraih tangan Irene. Beruntungnya gadis itu tidak menolak, bahkan dia menoleh ke arah Juna dengan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
anik ariani
ya ampun Tuhan ....jangan marah Irine
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
jodoh yg sdh diatur TUHAN membuahkan yg manis, smg lancar... .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status