Share

130. SEGERA AKHIRI

“Angkat dulu saja,” pinta Irene.

Pasalnya ponsel Juna terus berdering, dan pria itu tidak melakukan apa pun, baik mematikan atau mengangkatnya.

“Nggak usah sungkan. Angkat saja dulu,” pintanya lagi.

Juna mendesah, dia pun menuruti permintaan Irene, mengangkat panggilan dari sang mantan pacar.

“Ya, halo, Mey?” sapa Juna sesaat dirinya mengangkat panggilan tersebut.

“Wah, tumben banget kamu langsung angkat teleponku, Sayang. Biasanya aku harus spam dulu baru kamu angkat,” sindir Memey.

Juna memutar bola matanya malas. Lagi-lagi dia mendesah kasar, dan kegiatan itu dilihat oleh Irene dengan tatapan yang menyipit.

“Ada apa?” tanya Juna yang malas berbasa-basi.

“Jun, kenapa makin hari kamu makin ketus, sih? Kemarin aja kamu datang padaku dengan wajah yang sangat manis. Bahkan sampai meminta bantuanku. Kenapa? Kamu berubah pikiran lagi?” cerocos Memey.

“Aku lagi ada tamu. Jadi, cepat katakan maksud dan tujuanmu menghubungiku. Kalau tidak aku akan langsung menutup panggilannya!” tegas Juna.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
namiranaina
lanjutt Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status