Irene mencoba menyipitkan matanya. Melihat foto profil yang sangat kecil di atas layar. “Jessica?”Gadis itu bergumam, mencoba mengingat nama tersebut. Rasa-rasanya Irene tidak mempunyai teman bernama Jessica. Jeje mungkin iya, tapi Jessica dia tidak mengingatnya. “Oh, Jessica! Astaga,” pekik Irene.Bisa-bisanya dia lupa dengan nama tersebut. Kini perasaan dilema menghantui Irene. Haruskah dia mengangkat panggilan tersebut?Namun, tepat beberapa detik sebelum akhirnya muncul notifikasi panggilan tak terjawab. Irene akhirnya mengangkat panggilan itu. “Hallo, Tante,” panggil Irene.“Hallo, Irene. Kamu lagi sibuk?” tanya Jessica, ibu Juna. “Oh, nggak, Tante ….” Irene menjeda kalimatnya, “tadi aku habis dari toilet,” imbuhnya berbohong. “Oh, Tante takut ganggu kamu soalnya.”“Nggak, kok, Tan. Aku lagi free, baru pulang kerja,” timpalnya. “Syukurlah. Irene lusa kamu kosong? Rencananya saya mau ke Bandung, dan pengin ketemu sama kamu. Bisa?”Panik. Mendapatkan pertanyaan seperti itu I
Read More