Share

106. LIBURAN

“Stefan, lo kenapa, sih?” serang Juna.

Malam harinya saat Juna mendapatkan panggilan dari Memey. Dia mengajak sahabatnya itu bertemu.

“Gue bantu lo. Siapa suruh pergerakan lo lambat?” balasnya.

Stefan sudah bosan dengan cerita Juna yang impoten. Dia ingin sahabatnya itu sembuh dan mendapatkan kebahagiaannya.

“Bukan lambat, gue masih menimbang.”

“Nimbang apa lagi? Berat badan?” sindir Stefan, “gini loh, apa yang menjadi pemberat lo sampai harus menimbang? Lo sendiri udah memutuskan nggak pake Irene, kan? Ya udah, berarti sama Memey. Lagi pula kalian saling mengenal.”

“Ya tapi nggak segampang itu juga!” sanggah Juna cepat.

“Nah, ini, nggak segampang itu. Karena gue tahu kalau ini nggak gampang. Makanya gue pengin lo mulai pendekatan lagi sama Memey dari sekarang. Emang dia kelihatannya welcome sama lo. Tapi, buat ngajak ‘tidur’ itu nggak mudah, kan?” terang Stefan, “ya, walau jaman kuliah dulu begituan bukan hal asing buat kalian.” Stefan merendahkan nada bicaranya.

“Ah, udahlah.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
mayuunice
Iyaaa maaf ya, Kak. Aku lagi latsar ASN dlu ... jd ha kebagi waktunya
goodnovel comment avatar
Weni Herliawati
update nya lama, udah gt se-bab pula
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
tau tau tu burungnya juna tidur dqn yang bisa bangunin Irene..... ngemis dech Junanyq keIrene.....lqnjut Thor.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status