Share

113. SURVEI KE VILA

“Ren, apakah besok kita bisa bertemu?”

Ketika Irene sedang merasa sendiri, seolah tak ada orang yang mau menemaninya. Ternyata ada satu orang yang tiba-tiba mengajaknya untuk bertemu.

Seketika seulas senyuman terlukis di bibir perempuan itu. Rasa khawatir akan kesendirian di hari spesialnya seketika sirna.

“Ya? Ketemu? Mau ke mana?” tanya Irene.

“Sebenarnya sih, aku mau minta tolong kamu temenin aku. Kira-kira kamu free?” tanyanya lagi.

“Free, sih.”

Karena Zee, Gita dan Irgie tak ada yang mau menemaninya. Alhasil besok Irene tidak memiliki agenda apa pun.

“Tapi?” sahut laki-laki itu.

“Nggak ada tapinya, sih, Ray,” timpal Irene.

Jika kalian menduga yang menghubungi Irene adalah Juna. Maka jawabannya adalah salah besar. Mana mungkin Juna mau menghubungi Irene? Gadis itu berpikir bahwa Juna sudah tak lagi membutuhkannya. Pria itu sudah menemukan orang lain, yang bisa melengkapi kesendiriannya.

“Oh, biasanya kalau diakhiri kata ‘sih’ itu ada tapinya,” kata Ray, “jadi kamu
mayuunice

Halo, kak! Terima kasih sudah menunggu, ya. Nanti malam aku akan update satu bab lagi. <3

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Naily Mahmuda
ayo...Juna, tunjukkan kejantanmu,jangan cuma liat dr jauh aja...
goodnovel comment avatar
Eva Dian Al-Asy'ariyah
makin hari makin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status