Share

110. GE-ER

Benar saja dugaan Irene. Pria yang baru saja tiba di ruang staff administrasi dan memanggil nama Erlina adalah Juna. Pria yang tak ingin ia temu, tapi sedikit ia rindukan.

“Ya. Ada apa, Pak Juna?” tanya Erlina yang sedang membaca dokumen pemberian Mia.

“Boleh bicara sebentar? Ada yang ingin saya diskusikan,” ucap Juna.

“Silakan. Di sini saja, karena setelah ini saya harus meninggalkan fakultas,” ujarnya.

Kemudian Juna dan Erlina pun duduk di sofa ruangan tersebut. Sedangkan Irene terlihat beberapa kali mencuri pandang pada Juna. Sayangnya pria itu tidak melihat ke arah Irene barang sedetik pun.

“Ini tentang mahasiswi bernama Desi, Bu,” ucap Juna memulai percakapannya.

“Desi?” Erlina menautkan kedua alisnya, “oh, mahasiswi yang saya tolak tadi?” tanyanya.

Juna menganggukkan kepala. “Kebetulan pembimbing skripsinya saya, Bu. Dia memang terlambat mengirimkan draft ke penguji karena kesalahannya ada di saya,” terangnya.

Baru kali ini baik Erlina, Irene, mau pun Mia mendengar pengaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Naily Mahmuda
ikut jantungan bacanya,ngerasa kayak Irene,usahakan double up tiap harinya makasih...
goodnovel comment avatar
iris
asik doble up. makasih tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status