"Gawat! Ternyata ini paket Barbara! Dia pasti akan membunuhku kalau tahu aku membuka paketnya." Mata Louis bulat sempurna. Philip mengangkat alis. "Ini milik Barbara?" Louis mengangguk. Melihat ekspresi serius asistennya, ia ikut mengernyit. "Ada apa, Philip?" "Tuan Kecil, mari melaporkan hal ini kepada ayahmu. Bola ini mencurigakan." Louis terkesiap. Ia teringat akan misinya. "Mungkin karena itu Papa mengirimku ke sini!" Secepat kilat, ia menarik tangan Philip, tak peduli dengan gaun yang menjuntai menyapu lantai. "Ayo, Philip! Kita harus bertindak cepat." Setibanya di ruang CEO, Louis berseru, "Papa, lihat apa yang kami temukan! Aku tidak sengaja membuka paket untuk Barbara. Isinya gaun. Saat aku berdiri, ada bola menggelinding. Philip bilang bola itu mencurigakan." Philip meletakkan bola di atas meja. Melihat isinya, Emily ternganga. "Itukah yang Papa bilang tadi? Obat yang harus kucari di tas Bibi?" Frank terdiam sejenak. Setelah membuka bola itu dan menuangkan pil ke
Read more