Share

S2| 13. Asisten Baru Emily

Melanie mengatupkan mulut rapat-rapat. "Baiklah. Tapi kalau sampai kalian mempermainkan Barbara, Mama tidak akan tinggal diam."

Frank tersenyum miring. "Tidak akan terjadi asalkan adik tiriku itu tidak bertingkah."

"Oke."

Tanpa mengucapkan terima kasih, Melanie berbalik menuju kamarnya sendiri. Frank hanya bisa bergeming menatapnya. Dalam hati, ia merasa bersalah kepada Emily.

"Apa?" pekik Emily ketika sang ayah menceritakan tentang asisten barunya. "Bibi menjadi asistenku? Lalu bagaimana dengan Philip?"

Sementara sang ibu menggosok rambutnya, Louis mengerucutkan bibir. "Berarti Philip asistenku sepenuhnya."

Emily mencebik. Tangannya merapatkan handuk yang membungkus tubuhnya lebih erat. "Tapi aku suka Philip. Aku mau dia tetap menjadi asistenku."

Frank tersenyum pahit. "Philip masih asistenmu juga, Tuan Putri. Papa butuh dia untuk mengawasi kinerja bibimu."

"Apakah itu berarti Bibi akan berada di ruang kerjaku selama aku sekolah?"

Frank berkedip-kedip sejenak. "Kamu tidak
Pixie

Hai hai! Maaf baru sempat menyapa. Have a nice day, ya, teman-teman! Moga kita semua sehat-sehat biar semua aktivitas bisa dikerjakan dengan lancar. Aamiin. Btw, ada yang mau kalian sampaikan kepada Emily? Emily nungguin, nih ....

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
emely emely,,,,
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
lanjuut thor
goodnovel comment avatar
SK Celey
seru.... makin jatuh cinta sama Emily... cerdas bgt... kayaknya Author naruh umur 4th buat Emily terlalu muda... hahaha lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status