Share

S2| 18. Obat Misterius

"Cukup, Barbara." Frank meruncingkan tatapannya. "Kau selalu bersikap seperti korban. Padahal, kau sendirilah yang membuat masalah."

Barbara memasang tampang tersiksa. "Masalah apa? Aku sudah mengerahkan usaha terbaikku. Tapi mereka tidak menghargai karyaku!"

"Philip!" Frank tiba-tiba berseru. "Bawakan hasil kerja Barbara kemari."

Dalam waktu singkat, Philip datang membawa rumbai-rumbai yang tertata rapi di atas sebuah nampan beralas kain. "Ini, Tuan."

"Perlihatkan kepada ibuku."

Philip memutar tumpuan. Melanie mengernyitkan dahi menatap apa yang terpajang di sana.

"Silakan Mama pilih mana yang terbaik."

Melanie menaikkan dagu. "Semuanya bagus."

"Pilih satu," tegas Frank.

Barbara menahan napas melihat tangan Melanie yang terkepal erat. Ketika sang ibu membuat pilihan, dadanya memanas.

"Itu buatan Emily!" seru Louis, seperti menjawab kuis.

Melanie tersentak. Ia menggeser jarinya. "Maksudku yang ini."

"Itu juga buatan Emily!"

Melanie kembali mengepalkan tangan. Ia sadar
Pixie

Dear 1000 pembaca yang udah kasih gem, Louis Emily mau mengucapkan terima kasih banyak .... Semoga rejeki kalian semakin berlimpah, ya. Badan sehat dan terus bersemangat. Aamiin!

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
makin seruu lanjuut thor
goodnovel comment avatar
SK Celey
rahasia langsung terbongkar... lanjut
goodnovel comment avatar
Winda Sari
kwkwkwk,,,akhirnya senjata makan tuan yg terjadi,,,lanjuut thor,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status