Share

S2| 26. Kara Mulai Nakal

“Sesuatu?” Kara menatap Frank lewat pantulan cermin. Napasnya tertahan, menunggu reaksi.

Frank mengangguk lembut. “Kamu banyak diam sejak sore tadi. Kamu bahkan belum menceritakan apa yang terjadi sampai-sampai kamu harus pulang lebih awal. Bahkan si Kembar mengkhawatirkanmu.”

Ia mengambil sisir dari tangan Kara dan mulai merapikan rambutnya. “Apakah kamu sedang kesal?”

Kara menelan ludah. Sebelum kecurigaan Frank bertambah, ia mendesahkan tawa. “Oh, itu .... Aku hanya kasihan kepada Ibu. Kebunnya diserang hama. Tanamannya mati semua.”

Frank tersentak. “Semua? Termasuk pemberian kita dan anak-anak?”

Melihat anggukan Kara, raut Frank menjadi agak redup. “Sayang sekali. Tanaman itu hanya berbunga satu kali, dan waktunya sebentar lagi. Louis dan Emily pasti akan menangis kalau sampai tahu.”

“Mereka tidak akan tahu. Aku sudah memesan yang baru. Besok, tanaman itu akan datang bersama yang lain. Kami memesan satu truk.”

Frank tersenyum mendengar tawa kecil Kara. Sembari menunduk, ia
Pixie

:) Have a nice day!

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
slalu si nenek lampir muncul di saat yg crucial .tau aja..lanjuuut thor
goodnovel comment avatar
Ais Uas
waah misi Frank gagal lagii ...sll sj ada yg ganggu, kwkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status