Share

S2| 23. Pertengkaran Besan

Tiba-tiba, Melanie mencolek lengan Susan. "Omong-omong, di mana kamarmu? Aku jarang melihatmu di lantai atas."

"Kamarku memang di lantai bawah."

Susan tidak lagi ramah. Namun, Melanie bertindak seolah tidak terjadi apa-apa. Ia masih sok akrab.

"Kenapa? Kau tahu kalau kamar di lantai atas lebih bagus, bukan? Barbara saja sempat kecewa ditempatkan di bawah."

"Aku tidak butuh kamar yang luas. Yang penting rapi dan nyaman."

"Begitukah?" Melanie melirik lutut Susan.

Susan diam-diam merasa was-was. Ia merasa terancam jika sampai wanita itu mengetahui kelemahannya.

"Kalau begitu, bolehkah aku berkunjung ke kamarmu? Aku penasaran bagaimana kamu menatanya."

Alis Susan kembali berkerut. Firasatnya buruk. "Kamarku tentu tidak sebanding dengan kamarmu."

"Tidak masalah. Aku hanya ingin melihat-lihat saja. Kenapa? Kau tidak mungkin berpikir kalau aku bisa mencuri sesuatu dari kamarmu, kan?"

Susan menghela napas. Ia ingin sekali melarang. Namun, ia sadar bahwa Melanie adalah ibu si pemil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
ini sudah keterlaluan..frank harus bertindak tegas ...lanjut dunk thor ..1 chapter lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status