"Papi hati-hati ya." Alvin memeluknya erat-erat.Bocah itu selalu merasa khawatir setiap Erick hendak bepergian jauh tanpa mengajaknya. Meski jarang mengungkapkan perasaannya, Alvin seperti kehilangan semangatnya setiap papinya tidak berada di sekitarnya."Iya, Alvin juga nggak boleh nakal. Nurut sama Aunti Ceci ya." Erick berjongkok di dekatnya.Alvin menganggukkan kepalanya. Dia kembali memeluk Erick erat-erat. Sepertinya dia enggan untuk berpisah dengan sang ayah."Papi, nanti Omil bagaimana? Tante Nana kan belum pulang. Kasihan Omil, Cleo dan Yuki nggak ada yang nengok." Alvin masih erat memeluk Erick."Nanti Alvin ajak Tante Ceci nengok Omil ya." Erick tersenyum dan mengacak-acak rambut putranya itu."Ceci, nanti tengokin kucing-kucingnya Nana ya. Nanti Abang chat alamat veterinariannya." Erick berpesan pada adik iparnya itu."Oke bang. Nana yang punya bakery itu kan?" Cecilia bertanya dan menatap Abang iparnya dengan tatapan menyelidik."Iya, kucing-kucingnya sering main sama Al
Last Updated : 2023-05-03 Read more