Share

Psikopat

"Omil!" Nana berteriak girang saat memasuki halaman villanya.

Kucing-kucingnya yang tengah bermain di taman berlarian menyambutnya. Mereka sudah diantarkan pihak veterinarian tempat mereka dititipkan selama ini kemarin sore.

Kanjeng Mami yang masih duduk di ruang makan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah putri tunggalnya itu.

"Na, nggak kangen Kanjeng mamikah?" Adelia, kakak iparnya berteriak sembari tersenyum kecil saat melihat adik iparnya itu kerepotan dikerubuti kucing-kucingnya.

"Nggak!" Sahut Nana dengan santai, tapi senyumnya lebar dan melirik sang ibunda yang hanya tersenyum tipis.

"Mami! Mbak Adel!" Begitu bisa melepaskan diri dari hewan-hewan berbulu itu, Nana berlari dan memeluk kakak iparnya bergantian dengan Kanjeng Mami.

Travel bag dan semua barang bawaannya ditinggalkannya begitu saja di halaman berumput. Mbak Siti bergegas membawa barang-barang itu ke kamar Nana, sedangkan kucing-kucingnya kembali mengikuti Nana.

"Ih, lihat tuh anak-anakmu cemburu." Adelia te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status