"Kamu sudah cantik, kok, Sayang...." ucap Dio seraya melingkarkan tangannya di pinggangku yang sedang mematut diri di cermin sebelum kami beranjak pergi ke restoran untuk dinner bersama Galuh, sepupu sexynya itu.Aku masih menyimpan kesal pada Dio akan kejadian siang tadi. Maka kukibaskan saja lengannya dari pinggangku. Belum lagi aku juga malas ikut di dinner ini untuk bertemu dengan Galuh. Terbayang bagaimana nanti wanita itu akan menatapku.Tapi aku tak punya pilihan. Dio memaksaku untuk ikut. Dan aku juga tak mau kalau Dio hanya berduaan dengan Galuh, apalagi jika ternyata Galuh memakai pakaian sexy lagi seperti siang tadi.Dio memasang wajah cemberut saat dengan sengaja kulepaskan tangannya tadi. Tapi aku tahu dia tidak benar-benar marah. Lelaki itu lalu mengapit lenganku erat dan menuntunku untuk segera turun ke parkiran dan berangkat ke restoran."Semangat, Sayang... Makanan di restoran yang kita tuju itu, enak-enak, loh! Pokoknya, kita nikmati saja malam ini, ya!" Dio kembali
Last Updated : 2023-01-18 Read more