Share

73. POV Arjuna

Epilog 2

Betapa aku kesal pada Ismi. Aku menjadikannya istri dengan harapan bisa menghemat pengeluaran tapi ia malah tidak mengertindan terus menututku untuk memberinya uang. Padahal saat ini tempatku bekerja sebagai marketing di perusahaan otomotif perlahan mulai mengurangi gaji pegawainya karena penjualan yang terus merosot tajam.

Ibu memberi saran agar aku menikahinya saja. Maka pengeluaran bulanan akan lebih hemat, dan aku pun akan ada yang mengurusi.

Namun apa yang terjadi, setelah menikah dia malah terus mengeluh kekurangan uang. Baru saja sebulan menikah, pengeluaran sudah melebihi 6 juta. Aku tak habis pikir bagaimana cara Ismi mengelola keuangan. Sedangkan anak-anaknya pun belum ada yang sekolah.

Gajiku yang hanya 5 juta sebulannya tentu tak akan mencukupi semuanya. Dari mana aku harus menutupi kekurangannya?

Terpakasa aku harus pinjam sana sini walau harus menanggung malu. Sungguh rasanya lebih mudah saat kami tidak menikah seperti dulu.

Hal ini juga membuatku rindu pada sos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
bodohnya juna. mau aja dijadikan sapi perah sama si Ismi. kok ya gak bisa negur ismi agar hidup prihatin. dasar lelaki lemah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status