"Lo tuh kalau ke sini, wajib banget makan bakso pekih, Syan."Joseline sudah seperti tour guide untuk Isyana. Bahkan dia sampai mengabaikan tunangannya sendiri. Gadis bermata sipit itu lupa, jika Isyana juga bagian dari kota ini semasa dulu."Ck, Lo pikir gue anak baru. Yang harusnya Lo tatar tuh tunangan Lo sama Asher."Isyana menunjuk kedua pria yang tengah berbincang. Mereka tampak nyambung. Seperti satu frekuensi. Jika begini tampak dua pasang yang sedang kencan. "Ck, Fatih meski dari jauh, dia hatam luar dalam Banyumas. Jangan diremehkan dong, Syan," ujar Joseline."Apanya yang meremehkan."Isyana tidak terima dikatakan meremehkan tunangan Joseline. Wajar juga kalau Joseline membantah, Bapak Fatih konon katanya anggota legislatif. Sementara Fatih sendiri pengusaha.Sebenarnya mereka tidak ada hubungannya juga dengan kota tempat Isyana kecil ini. Tapi Isyana memaklumi saja. Mengingat tunangan sahabatnya ini bukan orang biasa."Syan, kalau gue nikah, Lo bakalan gimana?" tanya Jose
Read more