Kenzi ke kamar mami dan mengambil kacamata silinder yang biasa mami gunakan."Nih."Kenzi ikut duduk di samping Kaisar dan menatap maminya heran."Hallo, Assalamualaikum," salam mami lantang."Waalaikumsalam, Dek. Ada apa, tumben telepon?" "Itu, Mas, Rahayu mau tanya, apa Kang Mas di rumah?" tanya Kanjeng Mami."Nggih, di rumah, Yu. Ada apa?""Begini, Mas, Rahayu sama anak-anak mau silaturahmi ke sana. Boleh?""Ya, mesti boleh, Yu. Kang Mas juga sudah kangen sama Kaisar dan Kenzi. Deket tapi nggak pernah main ke Wangon, kapan mau ke sini?" tanya Pakde Gimin."Sore nanti, Nggih?""Nggih, Yu. Kang Maa tunggu," ucap Pakde kemudian mengucapkan salam perpisahan. Panggilan dimatikan setelah mendapatkan info bahwa orang yang akan dituju di rumah."Kok nelpon Pakde, Mi?" tanya Kenzi.Kanjeng Mami melirik ke arah Kenzi sekilas dan menatap Kaisar serius."Kai, sebelumnya Mami minta maaf karena sudah ragu sama keputusan kamu. Jujur, Mami hanya takut pada keluarga ayahmu yang akan marah jika men
Last Updated : 2022-08-19 Read more