"Dari mana, Bu?" tanya Agam selepas pulang sekolah. Agam memang selalu pergi ke sekolah bersama neneknya, ibu dari Bayu."Habis dari warung, nenek mana, Gam?" tanya Arin saat melihat Agam sendirian."Tadi katanya mau cara Ibu, tapi belum balik. Emang, nggak ketemu di jalan?" "Tidak, apa nenek sudah pulang?" tanya Arin mengingat rumah mertuanya yang hanya berjarak tiga rumah dari tempatnya tinggal."Nggak tahu, Bu. Bu, Agam tadi dikasih ini sama temen Agam." Agam menyodorkan kertas lipat sudah terpakai, penuh di tasnya."Banyak sekali? Buat apa?" tanya Arin kaget dengan semua sampah kertas ini."Agam tadi ambilin sisa yang nggak terpakai. Eh, sama temen-temen malah dikasih ini semua. Katanya buat Agam saja," ucap Agam dengan polosnya. Sebenarnya hatinya sedikit sedih, kemarin ia sudah membelikannya kertas lipat tapi ia tak habis pikir jika anaknya ini membutuhkan banyak kertas lipat."Memang punya Agam kurang yang kemarin Ibu belikan?""Enggak, tapi kan sayang kalau sisa hasil prakary
Terakhir Diperbarui : 2022-06-14 Baca selengkapnya