Share

semua

Jelas tergambar dengan jelas bahwasannya maminya ini sama halnya bingung dengan masalah keinginan menikahi Arin ini.

"Apa Mami memikirkan banyak hal mengenai hak waris ayah nanti?"

"Tentu, kamu punya adik dan pastinya dia juga harus Mami pikirkan. Bagaimana kalau Kenzi juga ikut dicoret dari daftar nama keluarga ayah?"

"Nggak apa, Mi. Kenzi ikhlas kok, kita udah bisa bekerja sendiri dan itu cukup sebagai dasar kalau kita bisa hidup tanpa naungan keluarga ayah." Tiba-tiba Kenzi menyela. Ternyata dia ikut terbangun juga karena suara berisik dari luar. Ya, Kenzi memang bukan tipe lelaki peler yang sudah bangun. Jika ada suara sedikit saja ia akan bangun dan itu cukup menguntungkan baginya kali ini.

"Ken, kamu bangun?" tanya Kaisar.

"Habisnya Mami sama Kakak berisik. Kenzi itu kalau tidur harus senyap, lagi pada ngapain si? Malam-malam malah ngerembuk togel," kelakar Kenzi membuat Kiasar sedikit tersenyum. Kenzi duduk di kursi dengan posisi yang terbalik. Sandaran kursi ia jadikan sanda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Shazila Sha
Menarik ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status