Share

Pemberian

*Happy Reading*

Kaisar terbangun saat adzan Subuh berkumandang. Sebentar saja memejamkan mata, berat rasanya untuk terpejam kembali. Kaisar bangun dan bergegas mandi untuk pergi ke masjid komplek rumahnya.

Kanjeng Mami yang mendapati anaknya sudah rapi dengan koko dan sarungnya, merasa terharu. Sesoleh itu anak sulungnya tapi ia merasa tak bisa membahagiakannya.

"Mau ke masjid, Kai?"

"Iya, Kai ke masjid dulu, Mi. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Kanjeng Mami sempat merenung semalam. Dia memikirkan kata-kata Kenzi yang bercerita banyak hal mengenai Arin. Masa lalu Arin dan juga kehidupannya kini. Tentu itu semua menjadi bahan pertimbangannya untuk bisa membela hubungan Arin dan Kaisar nanti.

Kanjeng Mami akan membicarakan nant selepas Kaisar dari masjid. Dia akan memutuskan sendiri semua ini dan tak lagi memikirkan pertentangan keluarga suaminya. Eyang juga tak keberatan jika Kaisar menikahi janda, setidaknya posisinya nanti tak sendiri. Kasihan jika sampai Arin mengalami hal menger
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status