"Maksudmu?" Tanya yang begitu terhenyak terucap dari bibir Aisha."Ya, Anna tahu teh. Sebenarnya, sikap Rum bisa dikatakan lancang, Rumanah berbalik, menatap Aisha dengan seksama. "Masih ada beberapa waktu untuk mempertimbangkan keputusan ini, Teh!"Aisha, ia mengerjapkan mata sesaat. Meskipun, apa yang terucap dari mulut Rumanah ada benarnya, Arash tak tahu entah dimana rimbanya. Tapi, tekanan Gus Faruq yang tak menginginkan mengurus anak dari pria lain, membuat wanita berbulu mata lentik itu membulatkan tekad, bahwa tetap akan bersikukuh pada keputusannya yang semula."Tetaplah menikah dengannya, Rum. Cintamu layak berlabuh pada makhluk," gumam Aisha pelan dengan patah-patah. "Anna yakin, dia bisa membimbingmu ke jalan syurga!""Tapi, bagaimana dengan bayi di rahimmu? Ia butuh sosok ayah," Sebelum mengangguk sempurna. Rumanah sengaja mempertanyakan agar tindakannya tidak salah.Ais
Last Updated : 2023-02-26 Read more