Share

Berselingan

"Aku akan menemui Mas Arash!" Gumamnya penuh percaya diri. Ia segera seka air mata yang berlinang, tak ingin jadi wanita yang lemah.

"Apa kamu yakin, Nak?" tanya H. Karim langsung melepaskan genggaman tangannya, beralih menatap putrinya penuh pertanyaan.

Aisha, wanita yang menggunakan niqab itu tersenyum, meskipun senyuman itu tak terlihat karena bibir manis itu berada dibalik kain tipisnya. "Mas Arash harus tahu Aisha tengah mengandung benihnya, Ayah. Aisha yakin dia akan sangat bahagia,"

Ya, wanita itu optimis. Fikiran Aisha melayang beberapa hari yang lalu. Dimana, kata cinta itu terucap lembut dari bibir lelaki yang telah lama bersemayam di hati wanita itu. Ucapan yang menembus hingga ke jantung dan menetap melekat disana hingga meninggalkan bunga-bunga cinta yang indah bermekaran. Dan, ia yakin. Kabar kehamilannya akan menjadikan dia kembali bersatu dengan orang yang dicintai, serta bisa menjalankan perintah sang gur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status