Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Oleh:  tianBhay23  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
10Bab
18Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

ikatan suci pernikahan Natasha di khianati oleh suami dan sahabatnya sendiri. apakah Natasha akan kuat menghadapi badai di rumah tangga nya?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
10 Bab

Bab 1

“Sayang jangan lakuin disini, nanti Natasha lihat” ucap Clarisa“Engga apa apa sayang, Natasha udah tidur kok” ucap RandiMereka pun melakukan hubungan yang terlarang itu di dapur. Natasha yang saat itu sedang tertidur merasa haus dan ingin segera ke dapur untuk mengambil segelas air untuk menghilangkan dahaganya.“Ck.. Air dikamar habis lagi, loh mas Randi kemana dia?” Ucap Natasha, ia pun bingung ternyata tidak ada Randi disampingnya. Saat Natasha ingin berjalan menuju dapur sayup sayup ia mendengar desahan desahan manja seseorang yang dia kenal. Natasha langsung jalan mengendap ngendap ingin melihat siapa yang sedang melakukan kegiatan itu di dapurnya.Saat Natasha mengintip dibalik dinding. Dia melihat dua orang yang ia kenal sedang melakukan kegiatan itu didapurnya, walaupun keadaan dapur yang gelap, Natasha masih bisa melihat wajah mereka berdua selain itu Natasha juga sangat mengenali suara dari suami dan sahabatnya itu.“Ya Tuhan, apa ini? Mereka mengkhianati ku” batin Natasha
Baca selengkapnya

Bab 2

Saat jam makan siang, Clarisa langsung menghampiriRandi untuk makan siang bersama. Mereka pun memutuskan untuk makan siang di restoran yang berada di dalam Mall dan jaraknya tidak jauh dari kantor. Saat mereka sedang melihat lihat menu makanan, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka. Ya! Sepasang mata itu ialah Natasya. Sebelumnya Natasya sudah merencanakan untuk pergi kesebuah mall. Ia ingin membelikan barang yang selama ini ia impikan. Selama menikah dengan Randi, ia memilih untuk menahan keinginan nya membeli barang pribadi untuknya. Padahal uang yang di berikan oleh Randi sangat cukup untuk kebutuhan mereka berdua dan cukup untuk membeli beberapa barang untuknya.Niat hati yang ingin menghilangkan rasa sedihnya dari perselingkuhan suami dan sahabatnya malah bertemu pasangan itu di mall yang sama. Sebelum ia tahu tentang perselingkuhan suami dan sahabatnya itu, ia sering memberikan kabar ke pada suaminya jika ia ingin pergi keluar rumah. Mulai hari ini
Baca selengkapnya

Bab 3

Clarisa yang sudah selesai dengan urusan di dalam toilet, ia memilih untuk keluar dan ikut bergabung kembali dengan Randi dan Natasya. Namun langkah nya terhenti saat melihat Natasya berbicara dengan mesra dengan Randi. Ia sangat cemburu dengan Natasya, sebab sahabatnya itu dapat mengumbar kemesraan didepan semua orang tanpa harus takut ada yang mengenali mereka. Walaupun Clarisa juga bisa melakukan itu, tapi ia lebih sering kena omel Randi karena terlalu frontal. Melihat Natasya yang menjadi manja, ia pun kepo dengan apa yang di bicarakan pasangan suami istri itu. Ia memilih untuk menanyakan hal itu pada Randi saat mereka sudah berdua saja.Pembicaraan mereka yang lumayan lama, Clarisa memutuskan untuk langsung menghampiri pasangan suami istri itu.“Udah selesai sa?”“iya nih udah Nat, kamu habis ini mau kemana?”“kayaknya aku mau muter muter dulu sih, aku mau beli beberapa stelan baju. Baju dirumah udah model lama semua”“yaudah sayang, kamu hati hati ya. Nanti kabarin aku kalau ad
Baca selengkapnya

Bab 4

Ke esokkan paginya, Natasya seperti biasa bangun terlebih dahulu. Ia segera membersihkan tubuhnya dan menyiapkan pakaian serta sarapan untuk suaminya itu. Hari ini ia sengaja tidak memasak sarapan untuk Clarisa, ia ingin sahabatnya tidak terus menerus berlagak seperti tuan rumah di kediamannya.Setelah ia selesai memasak, ia langsung melangkahkan kaki nya menuju kamarnya. Saat Natasya pergi meninggalkan dapur, Clarisa keluar dari kamarnya. Ia sudah rapih dengan setelan kerjanya yang modis dan sedikit seksi. Ia melihat menu sarapan hari ini dan ia mengerutkan dahinya. Ia menyadari bahwa Natasya dengan sengaja memasak menus sarapan dengan porsi yang sedikit. Ia pun memilih untuk berangkat kerja lebih pagi menggunakan ojek online dan mampir untuk membeli sarapan.Suasana hati Clarisa pagi ini sangat buruk. Pasalnya baru baru ini Natasya bersikap berani menyuruhnya menyuci piring bahkan tidak menyiapkan sarapan untuknya. Ia memang sedikit licik untuk memanfaatkan kebaikan dan ke polosan s
Baca selengkapnya

Bab 5

Setelah mereka selesai makan malam, Clarisa memutuskan untuk langsung kedalam kamarnya. Sedari tadi ia menahan amarah kepada Natasya. Ia berfikir akhir akhir ini Natasya berubah, sahabatnya itu sekarang lebih berani untuk menegurnya secara terang terangan."aku benar benar tidak tahan dengan ini semua. Aku harus membuat Randi menjadi milikku sepenuhnya.” Gumam Clarisa.Pagi harinya, clarisa bersikap seperti biasa. Bahkan ia nampak acuh dengan teguran Natasya tadi malam. Ia tetap berdandan dengan cetar dan memakai stelann kantor yang sedikit seksi. Ia tidak ingin mundur untuk merebut perhatian Randi. Ia akan berpenampilan seksi dan terus menggoda Randi. Terbukti saat mereka berada didalam mobil, Randi selalu tergoda dan mereka pun menyempatkan diri untuk saling memuaskan satu sama lain sebelum mereka masuk ke ruangan masing masing.Disisi lain, Natasya saat ini sedang berdiam diri dikamarnya. Ia sedang memikirkan cara bagaimana membuat dua sejoli itu jera, tanpa harus mengotori tangann
Baca selengkapnya

Bab 6

Di sisi lain, Randi dan Clarisa sedang menghabiskan waktu bersama. Setelah mereka bekerja, mereka menyempatkan diri untuk makan malam bersama di kafe dekat kantor mereka.“sayang, aku seneng banget deh sekarang. Kita bisa puas berduaan tanpa harus takut ke ganggu dengan kehadiran istrimu dirumah” ucap Clarisa yang sambil bergelayut manja pada Randi. Sebelumnya Clarisa memberi tahu Randi tentang permintaan Natasya padanya tadi pagi. Tentu saja permintaan Natasya itu membuat Clarisa tidak senang. Untungnya Randi pun juga tidak senang dengan permintaan istrinya itu, sehingga mereka menyusun rencana agar bisa masuk ke dalam komplek perumahan tanpa ada satupun yang mengetahuinya.“iya sayang, tapi nanti saat masuk keperumahan kamu ngumpet duduk di kursi belakang ya. Biar kamu engga ketahuan” ucap Randi“oke sayang” ucap Clarisa dengan Manja. Mereka pun melanjutkan makan malam romantis itu. saat waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam, mereka memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat i
Baca selengkapnya

Bab 7

Di sisi lain, Clarisa dan Randi sedang bersiap siap untuk pulang kerumah.“sayang, Natasya kapan pulang?” tanya Clarisa“dia bilangnya sih dua hari lagi.” Jawab Randi. Clarisa hanya menganggukan kepalanya. Dalam fikirannya, ia akan pergi menginap dirumah temannya saat Natasya akan pulang, seakan akan selama ini ia menginap di rumah temen kerjanya itu.Mereka pun melajukan mobilnya ke arah rumah Randi. Seperti biasa sebelum mereka masuk kedalam komplek Randi menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan Clarisa pun pindah tempat duduk di kursi penumpang yang ada dibelakang. Saat Calrisa turun dari mobil dan berpindah duduk ke kursi belakang, ia tidak menyadari bahwa ada dua orang penghuni komplek yang sedang memperhatikan mereka.“eh bu bu bu. Berhenti dulu! Itu bukannya mobilnya si Randi ya? Kok dia malah berhenti disini?” ucap anak bu kokom. Malam itu bu kokom dan anaknya habis membeli nasi goreng langganannya yang tak jauh dari perumahan mereka.Bu Kokom langsung melihat ke arah yang d
Baca selengkapnya

Bab 8

Keesokan harinya, Natasya membuka kan matanya saat matahari sudah menunjukkan eksistensinya. Sejenak ia mendudukan tubuhnya dan meminum air putih yang tersedia di nakas samping tempat tidurnya. Ia pun langsung melangkah kan kakinya ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah ia selesai mandi, ia duduk di sofa empuk yang ada di dalam kamar hotel itu. ia membuka aplikasi yang menghubungkan ponselnya dengan cctv yang ada dirumahnya. Ia memperhatikan keadaan rumah itu yang sudah nampak sepi. Ia pun membuka rekaman cctv miliknya beberapa jam sebelumnya.“wah wah wah, mereka enggak ada kapok kapoknya ya ternyata. Kayaknya aku harus kasih sedikit kejutan deh untuk mereka” ucap Natasya saat matanya melihat Randi dan Clarisa masih berada di dalam rumahnya. Bahkan tadi malam mereka tidur di dalam kamar milik Natasya.Ia juga melihat Clarisa yang membuka lemari milik nya itu. Clarisa mengambil beberapa baju milik Natasya dan ia mencobanya. Selain itu ia juga mencoba untuk membuka brankas
Baca selengkapnya

Bab 9

Disisi lain, saat ini Natasya sedang berada di perjalanan menuju rumahnya. Ia segera cek out dari kamar hotelnya saat ia melihat cctv rumahnya.“ternyata mereka sudah pulang. Aku harus segera pulang dan memberikan kejutan pada mereka” gumam Natasya. Ia segera meraih tas miliknya dan segera pergi ke resepsionis untuk proses cek out kamarnya. Setelah selesai ia segera menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan lobby hotel tersebut. Tidak lupa ia memberikan tips kepada valet parking.Ia memarkirkan mobilnya sedikit jauh dari rumahnya. Sebelum ia turun dari mobilnya ia menyempatkan diri untuk melihat cctv dari ponselnya. Ia ingin melihat kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh Randi dan Clarisa. Ternyata Randi sedang sibuk membantu Clarisa yang sedang mengemas barang barang miliknya.Ia pun melangkah kan kakinya menuju rumah dengan langkah yang pelan agar tidak mengeluarkan suara, ia juga membuka gerbang rumahnya dengan kunci cadangan yang ia miliki. Sebelum ia masuk kedalam rumah ia m
Baca selengkapnya

Bab 10

Besok paginya, Natasya menyiapkan menu sarapan spesial. Ia memasak berbagai macam menu sayur dan lauk pauk. Tak lama Randi pun ikut bergabung dengan istrinya di meja makan mereka.“wah, tumben sayang kamu masak sarapan dengan menu lengkap seperti ini?”“iya mas, aku lagi pengen masak aja”Natasya menyendokkan nasi beserta sayur dan lauk ke dalam piring suaminya. Ia melayani suaminya seperti biasa dengan sepenuh hati.“aku berangkat dulu ya sayang”“iya mas , hati hati ya”Natasya mencium tangan suami nya dengan takzim dan Randi memberikan kecupan di kening milik istrinya itu. saat mobil suaminya sudah pergi meninggalkan halaman rumah, ia berjalan menuju mobil yang berada di luar rumahnya. Ia langsung memindahkan mobil nya itu ke halaman rumahnya dan ia pun mengunci gerbang rumahnya.Natasya mengeluarkan barang miliknya yang berada didalam mobil dan merapihkannya kembali ke tempatnya masi
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status