PoV Sherin“Kamu belum masuk kerja, Nak?” Suara Ibu membuyarkan lamunanku pagi ini.“Eh, Ibu. Iya, Bu. Sherin masih dapat izin beberapa hari dari kantor,” jawabku kembali dengan alasan yang sama dengan yang kemarin-kemarin.Lalu aku kembali menunduk ketika ibu menatapku. Aku tau, Ibu pasti merasa aneh melihatku. Ibu pun pasti merasa jika alasanku ini hanya kubuat-buat. Tapi, aku tak punya cara lain. Aku pun masih merasa bingung dengan apa yang harus kulakukan saat ini. Aku tak punya keberanian untuk datang ke kantor seperti biasanya. Aku tak punya keberanian untuk bertemu Pak Randy, aku takut aku akan kembali gemetar saat melihat atasanku itu.“Kamu ada masalah di kantor, Nak?” Itu adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan Ibuku sejak aku memilih tak masuk kerja. Jawabanku pun tetap sama, hanya gelengan kepala dengan senyum yang kupaksakan.“Enggak ada, Bu.”“Kamu masih menganggap Ibu ini Ibumu kan, Nak? Ceritalah pada Ibu. Ibu yakin ada sesuatu yang kamu sembunyikan.” Aku kemb
Read more