Keheningan mendadak menyelimuti, Raja dan Cahaya seakan kehilangan kata setelah hanya tinggal mereka berdua saja di sana. Hanya suara dari TV yang masih menyala, juga detakan jam dinding memecah kesunyian malam yang semakin merayap. Saat mata mereka bertemu, senyuman langsung menghiasi bibir keduanya. Apalagi Cahaya, ingatannya langsung tertuju pada ciuman mereka di dalam mobil tadi. Hei! Kenapa kamu jadi mesum sih, Cahaya? Ish, jangan asal nuduh deh. Itu sih? Diam! "Ehemm." Raja melepaskan rasa canggungnya, menghadapkan tubuhnya pada Cahaya yang mematung, hanya matanya saja mengikuti gerakan Raja. "Tidur yuk! Ups, maksudnya ... kamu tidur, sudah malam. Emm, takut kesiangan bangunnya."'Shit! Kenapa jadi gugup begini? Bagaimana kalau berdua di dalam kamar? Sadar Raja ...!'"I-iya, A. Eh, Maksudnya ... Sayang. Ya, Sayang." Cahaya pun tak jauh beda dengan Raja, dia merasa sangat gugup sekarang ini. Raja beranjak bangun, mengulurkan tangannya untuk membantu Cahaya berdiri. "Ayo,
Last Updated : 2022-05-29 Read more