Share

Ciuman Pertama

"Aku nggak menyangka kamu bisa berpikir seperti itu. Aku tahu, aku sudah sangat menyakiti kamu dulu, menghancurkan hati kamu. Tapi sungguh, aku tidak seperti apa yang kamu pikirkan, Sayang," ucap Cahaya dengan suara bergetar kecewa, ternyata begitu menyakitkan mendapati lelaki yang begitu menguasai hati, tidak percaya padanya.

Raja terkesiap, tak menyangka kalau pemikirannya membuat Cahaya bersedih. "Sayang ... maaf."

Dan meminggirkan mobil adalah pilihan Raja selanjutnya untuk memberikan penjelasan.

"Aku minta maaf sudah berpikir sedangkal itu." Raja meraih tangan Cahaya. "Terus terang aku seharian ini bingung dengan hasil rapat tadi, memikirkan akan kembali berjauhan dengan kamu selama paling sebentar enam bulan, membuatku dadaku sesak. Kita baru saja kembali bersama, tapi enam bulan perpisahan sudah membayang di depan mata. Apalagi kemungkinan kamu bertemu kembali dengan dia di sana sangat besar, belum apa-apa saja hatiku sudah meradang ... cemburu, Sayang! Ditambah lagi tadi ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status