Cahaya harus menelan kekecewaan, saat panggilan kedua pun tidak mendapatkan tanggapan dari Raja. Namun dia berusaha mengerti dengan kondisi yang tengah Raja hadapi tanpa dia ketahui, dan mengirimkan pesan adalah hal yang sangat mungkin dilakukan sekarang. CAHAYA. [Sibuk, A? Jangan lupa makan, nanti setelah pulang kerja, langsung hubungi aku, ya?] Cahaya dibuat kaget saat pesan itu selesai dia kirimkan, Raja langsung menghubunginya. Menarik napas cepat dan segera membuangnya lagi, Cahaya bukan gadis segera menerima panggilan dari Raja. "Assalamu'alaikum, A.""Wa'alaikumussalam, Sayang. Maaf tadi sedang sholat. Maaf juga belum menghubungi, sedang sibuk. Tadi saja Aa makannya telat," terang Raja menjelaskan kondisinya, dan Cahaya mengangguk tanpa sadar. "Iya, A, aku ngerti kok.""Iya, terima kasih sudah perhatian dan mengerti, Sayang. Bagaimana keadaan Ambu?""Ambu semakin membaik, A. Hanya saja kemarin malam mungkin karena terlalu banyak bergerak, jahitan lukanya berdarah lagi. Per
Baca selengkapnya