Share

Panggil Aku Sayang

"Baiklah, aku akan memanggilmu dengan panggilan ... Bapak? Seperti pertama kita bertemu." Cahaya terkikik puas saat Raja menggeram pelan, dia pikir Cahaya akan memberikan panggilan sayang, ternyata justru semakin menggodanya.

"Ya tidak dengan panggilan itu juga, Sayang. Masa sama calon suami manggil Bapak?"

"Loh, apa salahnya? Ambu aja manggil bapak pada suaminya, kenapa kita yang masih berstatus calon tidak mau?" rupanya Cahaya sedang ingin menggoda Raja, membuat Raja terlihat menahan kesal karenanya.

"Sepertinya memeluk dan mencium kamu saat ini adalah waktu yang tepat, Sayang. Biar sekalian dinikahkan sama pak RT. Mau?!" ancam Raja penuh kemenangan saat tawa Cahaya langsung terhenti, dan bergerak menjauhinya. Namun karena tangannya masih menggenggam erat jemari Cahaya, gerakan gadis itu pun terbatas.

"Lepas, A! Malu kalau ada yang lihat!" Cahaya mencoba melepaskan tangannya, namun bukannya terlepas Raja semakin menguasainya.

"Jangan panggil Aa!"

"Iya, tapi lepas dulu ini!"

"Ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status