Pikirku dulu, saat kita berjanji dengan nyanyian laut,Aku akan mampu merapikan hidupmu yang semrawut.Kaupun akan mampu membantuku sifatku yang sering kalut. Pikirku dulu, cinta kita takkan pernah surut.Keinginan akan kehadiraanmu jadi candu,Kepercayaanku padamu menjadi megah mengabut. Aku rasa, dulu samudera tentram adalah impianku.Saat bahtera ini kita bangun bersama,Tempat ternyaman untukku adalah samudera.Aku menjadi nahkoda, kau membaca peta.Kita pergi jelajahi dunia dengan angin yang menuntun kita. Pikirku kini, ternyata cinta itu rasa yang rapuh.Bahteraku tak lagi mampu bersauh,Jangkarku pun telah jatuh.Saat ada nahkoda lain, kau pun ikut menjauh.Membiarkan bahtera megah yang kita bangun runtuh.
Baca selengkapnya