Dok, dok, dok!Terdengar bunyi pintu digedor oleh Dara. Bukan pakai punggung jari tangan, melainkan menggunakan kepalan tangan yang dihantam-hantamkan ke pintu hingga menimbulkan suara yang teramat kencang."Kak Rian, buka!"Dok, dok, dok, dok!"Gue tau lo baru dateng. Lo ada di dalem, kan?!""Nggak!" seru Rian yang kini duduk menyandarkan diri di sofa sembari merenggangkan ikatan dasinya."Nah, tuh lo yang jawab. Kalo bukan lo, terus siapa?"Mendengar itu, Rian tertawa kecil seraya membuka kancing lengan kemejanya lalu ia gulung sampai siku. Sedangkan Dara, ia tengah menempelkan telinganya di daun pintu, menunggu sahutan dari kakaknya."Jelangkung," jawab cowok itu, asal."Hah, mana ada! Kak, buka dong. Gue mau marah, nih!"Mau marah tapi ngomong dulu? Kalau udah begini, emangnya reaksi
Last Updated : 2022-01-02 Read more