/ Urban / Menantu Super Kaya / 챕터 151 - 챕터 160

Menantu Super Kaya의 모든 챕터: 챕터 151 - 챕터 160

577 챕터

151. Malah Jadi Debat Kusir

Davin merobek kertas depan surat yang diberikan Julius, lalu membacanya lantang-lantang.Tertulis, ada tiga tugas yang harus dilaksanakan pihak kepolisian pusat, lebih-lebih Markus selaku komandan tertinggi di sektor dua. Dan, ketiganya membuat Davin geleng-geleng, dia akhirnya percaya, manusia lebih kejam dari iblis.“Ternyata ini ancaman dari walikota, tidak buruk juga,” lirih Davin.“Hmm, berani sekali si Cahya, mau mecat Markus dari kursi kepolisian. Ada juga ancaman teror yang ditujukan pada keluarga kalian berdua. Menarik. Ini sungguh menarik. Baru kali ini aku lihat walikota seberani Cahya.”“Surat ini, kalau diedarkan ke publik, pasti memancing emosi masyarakat. Bagaimana tidak? Satu, dia menggunakan wewenangnya sebagai walikota untuk hal seperti ini. Dua, isi suratnya berupa intimidasi untuk kalian pihak kepolisian, juga pencemaran nama baik Nayama.”Melvin langsung menyela. “Sebentar, Tuan, apa ya
last update최신 업데이트 : 2022-01-16
더 보기

152. Kenyataan Memang Pahit

“Hey, kenapa? Tidak suka dengan caraku bicara? Itu memang benar, kan? Niatmu, melempar bukti korupsi saat acara pers berlangsung, agar kamu dianggap sebagai pahlawan ibukota, lalu mendapat medali karena berhasil mengungkap kasus raksasa ini?” “Melvin, diam!?” Davin membentak, membuat suasana hening dalam belasan detik. “Tujuan kita mengundang mereka, bukan untuk debat kusir, tapi menyusun rencana. Ingat, hei, ingat, kita satu tim, satu kubu. Jangan saling cerca, jangan saling hina!” Melvin dan Markus hanya bisa menunduk. Mereka mengucap maaf dalam hati, tapi tidak mau mengucapkannya. Seolah, mereka masih merasa, argumen-argumen mereka adalah yang terbaik, juga paling benar. “Rencana Markus, lumayan bagus. Tapi, menurutku, itu butuh waktu. Mencari bukti tidak semudah mencari ayam di tengah tumpukan nasi. Kecuali, jika bukti-bukti sudah terkumpul, kita bisa melabraknya. Tapi, aku ingin cara yang lebih elegan.” “Kita, pihak kepolisian, sudah menelusuri k
last update최신 업데이트 : 2022-01-16
더 보기

153. Kekasih Melvin

Cara balas dendam sudah dirasa pas, mereka tinggal menyusun rentetan barang yang dibutuhkan agar rencana berjalan sukses.“Di surat itu ada tiga ancaman. Dua di antaranya ancaman penjara karena tuduhan korupsi, penggelapan dana, sabotase media, dan penyalahgunaan wewenang. Itu tidak masalah bagiku. Tapi ancaman terakhir ini... sedikit gawat.”“Apa ancaman terakhirnya?” Melvin tidak bisa menahan rasa penasarannya.“Cahya mengeluarkan undang-undang baru... perlindungan hukum bagi anggota sipil pemerintah dengan syarat dan kriteria tertentu. Jika ini terjadi, oknum militer dan polisi makin semena-mena menindas rakyat kecil.”Davin melirik Markus. “Bukan berarti aku merendahkan polisi sepertimu... tidak sama sekali. Kamu polisi jujur dan bertanggung jawab. Yang aku maksud di sini adalah oknum.”“Tidak perlu cemas, Tuan, saya bisa memaklumi itu. Memang, banyak oknum berkeliaran di sini. Kantorku saja
last update최신 업데이트 : 2022-01-17
더 보기

154. Kencan Yang Tertunda

Nana harus mau menemui Melvin, tepat sebelum pria itu kembali ke Indonesia.“Oke. Aku sanggup. Tapi, aku mohon, segera urus surat ujian susulan. Aku belum belajar sama sekali. Predikatku sebagai mahasiswi teladan bisa tercoreng.”“Ahahaha, tenang.”Hari itu juga, Melvin mengurus seluruh admininstrasi yang diperlukan. Dia juga mencari tempat copy paspor dan ifadah, surat keterangan mahasiswi milik Nana.Lusa, setelah menyelesaikan urusan Nana, Melvin mengikuti konferensi. Dia diminta menggantikan kursi Reksa Tatumia yang harus pulang lebih awal. Konferensi yang diadakan selama tiga hari penuh, berjalan sukses.Banyak pelajaran yang bisa diambil, terutama tentang ekonomi five point zero, juga pembahasan tentang inflasi dan nilai tukar mata uang.“Masih terpantau aman. Masing-masing negara pasti ambil bagian dari proyek besar ini. Pengesahan Yuan dan Dinar sebagai mata uang internasional baru, akan disiarkan dalam
last update최신 업데이트 : 2022-01-19
더 보기

155. Rencana Jahat Dirgantara

Melvin merasa tidak enak dengan Nana, tapi, bagaimanapun juga, urusan Prima dan Greg jauh lebih pelik. Setelah minta maaf pada Nana, Melvin janji, dia akan menemui gadis itu di lain waktu, seminggu dari sekarang, menyediakan waktu tiga hari penuh khusus untuk Nana. Nana merasa dinomerduakan dengan Nayama, dan dia tidak suka hal tersebut. Tapi, Melvin tetaplah Melvin, dia harus profesional dalam menjalankan tugas. Dia tidak bisa semena-mena mementingkan urusan pribadinya. Nayama adalah prioritas utama. Dia lebih takut kehilangan kepercayaan Tuan Besar Juta dan Davin, dari pada cinta dan kasih Nana. “Tolong pahami keadaanku, Na. Ini bukan apa-apa, sangkut pautnya langsung dengan Tuan Muda. Dia, dia dalam bahaya. Mafia dunia bawah mengincar nyawanya.” “Oh, jadi kamu lebih mentingin Davin dari pada aku? Begitu? Oke. Aku nggak akan ganggu kamu lagi. Maaf. Makasih udah mau nemenin aku selama tiga tahun ini!?” Nana berpaling, tapi Melvin tida
last update최신 업데이트 : 2022-01-20
더 보기

155. Rahasia Nayama 2

Sementara itu, Andre, bersama Anneth dan Harley, berkumpul di daerah pergudangan tua sekitaran Western Harbour, salah satu pelabuhan paling terkenal di Edinburgh Utara.Greg dikurung di sana, dengan posisi tangan dan kaki terikat, mulut dibungkam, sekelilingnya penuh dengan gas serta minyak.Sekali api menyala, tempat itu hancur, bersamaan dengan hancurnya Greg.“Kenapa memilih tempat ini? Hmm, pertanyaan yang bagus.” Anneth, ketua mafia ternama Skotlandia, sekaligus anak angkat ayahanda Tuan Besar Juta, menanggapi pertanyaan Andre.“Sebagai tangan kanan Tuan Juta, harusnya kau tahu, di mana titik koordinat markas besar Nayama. Dan, tempat ini, sangat cocok untuk mengorek informasi. Kita bisa langsung menampungnya, menyebar informasi itu ke seluruh petinggi Nayama di dunia.”“Maksudmu?”“C’mon, Ndre, ini Western Harbour, tidak mungkin kau lupa tempat ini!?”Andre baru sadar.
last update최신 업데이트 : 2022-01-21
더 보기

156. Rugi Sampai Miliaran

Hari ini juga, hari pertemuan antara Keluarga Dirgantara dan perwakilan dari pihak Nayama.Sesuai perjanjian, mereka mengadakan jumpa temu di puncak Becici, daerah istimewa kota Y; sebuah pegunungan dengan pemandangan asri, dan tidak teralu sering dijangkau masyarakat.Tapi, ada satu tanggungan yang belum selesai.Davin harus mengurus proyek pembangunan di kota B bagian Barat. Menyingkat waktu keberangkatan, Davin meluncur ke bandara ditemani supir pribadinya.Melvin minta maaf karena tidak bisa menemani Davin, ada urusan yang harus dia selesaikan. Ya, urusan apalagi, kalau bukan menenangkan Nana yang masih tidak suka keprofesionalan Melvin.“Its okay, kamu urus dulu Nana. Toh, kalian udah 3 bulan nggak ketemu, kan? Habis ini, Nana mau berangkat lagi ke California, menyelesaikan kuliah S2 nya di sana. Tenang, Vin, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Kapan lagi kalian bisa menikmati quality time di saat-saat sibuk.”Melvin meng
last update최신 업데이트 : 2022-01-22
더 보기

157. Urusan Proyek, Selesai

Davin menghela nafas berat. Andai yang ada di hadapannya itu bukan Indra, niscaya, dia sudah dihinakan, lantas namanya diberi tanda merah Nayama.Siapapun, yang memiliki tanda merah khusus Nayama, pasti ditolak kerja di seluruh perusahaan besar negeri ini, terutama perusahaan milik anggota Klan Emas dan Klan Perak.Semua tunduk pada Nayama.Tapi, berhubung itu Indra, yang dikenal memiliki reputasi baik di mata petinggi Armlet Mordiggan dan Nayama Accent, Davin akhirnya mengampuni pria itu. Dengan syarat, dia tidak mengulangi perbuatannya lagi.“Tenang, Pak Indra, jangan bebankan kesalahan pada dirimu sendiri! Apa yang kamu lakukan sudah benar. Meski sebelumnya kamu ceroboh, tapi, tindakanmu untuk segera melapor dan berkata jujur tentang kaburnya Elang, itu sudah lebih dari cukup.”Davin diam sejenak, menatap mata Indra yang mulai berkaca-kaca. “Mengakui kesalahan dan minta maaf, dua hal yang susah didapat. Setidaknya, walau kesala
last update최신 업데이트 : 2022-01-22
더 보기

158. Bagi-Bagi Uang

Urusan pembangunan Nayama Hornet selesai dibahas. Kini, Davin berangkat menuju bandara. Ditemani dua bodyguard khusus, dia menggunakan pesawat pribadi, lantas melanjutkan perjalanan ke dekat taman kota karena sudah ditunggu Melvin.Mobil jeep dengan pengawalan super ketat sampai di jalanan indah MB, masuk ke Syahidan dan belok kiri sebelum perempatan.Di sana, banyak pengamen dan anak jalanan sedang mengais recehan dari berbagai kalangan.Beberapa menggunakan angklung, disertai penari pribadi. Ada hal lucu yang membuat Davin tertarik. Penarinya tidak melakukan joget murahan layaknya penari-penari pada umumnya.Mereka justru mempertontonkan sandiwara lucu, pantomim, hingga joget yang beberapa bulan ini viral, lantas mengemasnya kembali hingga bisa membangkitkan gelak tawa masyarakat yang menonton.Merasa ada yang unik dari jalanan ini, Davin menyuruh sopirnya berhenti.Menurutnya, orang-orang di jalanan MB terlampau totalitas dalam mengais re
last update최신 업데이트 : 2022-01-23
더 보기

159. Genderang Perang Ditabuh

“Jadi, tujuanmu bagi-bagi uang, hanya untuk mencari atensi?” tanya Melvin.“Tujuan awal masih sama, ingin melihat senyum tulus mereka. Tapi, kalau dapat atensi, itu nilai plus. Toh, berita ini pasti diliput wartawan. Semoga saja, walikota penasaran dengan bakat-bakat terpendam rakyatnya.”Tidak ada yang tahu, walikota mengirim belasan mata-mata turun mengintai jalanan Syahidan, mencari seorang dermawan yang sukarela membagikan belasan juta untuk pengamen jalanan.Mobil jeep yang dikendarai Davin dan Melvin, sudah lebih dulu pergi menaiki perbukitan kota Y, sebelum mata-mata itu menyadari.Beberapa jam yang lalu, saat berada di bandara, Davin menelepon Andre agar Andre melakukan penyelidikan di tempat pertemuan yang sudah disepakati. Dia tidak sepenuhnya percaya pada kepolisian dan militer di kota Y.Tiga intel pangkat tinggi diterjunkan langsung untuk survei lokasi. Sejauh yang diamati, bukit masih aman tanpa adanya ancaman.
last update최신 업데이트 : 2022-01-23
더 보기
이전
1
...
1415161718
...
58
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status