Share

154. Kencan Yang Tertunda

Nana harus mau menemui Melvin, tepat sebelum pria itu kembali ke Indonesia.

“Oke. Aku sanggup. Tapi, aku mohon, segera urus surat ujian susulan. Aku belum belajar sama sekali. Predikatku sebagai mahasiswi teladan bisa tercoreng.”

“Ahahaha, tenang.”

Hari itu juga, Melvin mengurus seluruh admininstrasi yang diperlukan. Dia juga mencari tempat copy paspor dan ifadah, surat keterangan mahasiswi milik Nana.

Lusa, setelah menyelesaikan urusan Nana, Melvin mengikuti konferensi. Dia diminta menggantikan kursi Reksa Tatumia yang harus pulang lebih awal. Konferensi yang diadakan selama tiga hari penuh, berjalan sukses.

Banyak pelajaran yang bisa diambil, terutama tentang ekonomi five point zero, juga pembahasan tentang inflasi dan nilai tukar mata uang.

“Masih terpantau aman. Masing-masing negara pasti ambil bagian dari proyek besar ini. Pengesahan Yuan dan Dinar sebagai mata uang internasional baru, akan disiarkan dalam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mukhtar Garsel
Semoga cerita ini tidak menggantung seperti yang lain.
goodnovel comment avatar
gancuk
semabgat tor. biar sehari 3x update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status