Brak!“Serahkan uang kalian!?”Semua pelanggan terperangah, termasuk Melvin dan Davin.Mereka diminta berbaring tengkurap dengan wajah menghadap lantai, tangan disilangkan ke punggung, serta mengeluarkan seluruh senjata yang dibawa, sebagai bukti, mereka tidak berani melawan.Penjaga kasir ketakutan saat ditodong sebuah shotgun kaliber 9,22 mili. Dia membuka laci dan menyerahkan seonggok uang yang ada di sana.Manajer restoran, yang waktu itu sedang duduk diskusi dengan supervisior, gemetar sampai kencing di celana. Dia coba menelepon sekuriti, tapi sang supervisior menepuk pundaknya, menunjuk jendela luar.Dua sekuriti paruh baya yang berjaga di depan, tumbang oleh dua lelaki bertopeng itu. Perut mereka bersimpuh darah. Bisa ditebak, keduanya mati karena tusukan pisau atau benda tajam lain.“Menyamar,” lirih Melvin, dia mulai curiga, pakaian yang dipakai dua perampok itu mirip seperti pakaian yang sering dipak
Terakhir Diperbarui : 2022-01-03 Baca selengkapnya