Share

113. Empat Miliar

Malam itu juga, Greg berangkat sendirian menuju apartemen mewah milik anak buah Prima.

Bagi pria kekar itu, mengajak anak buah sama halnya menghambat misi. Anak buah sungguh merepotkan, apalagi jika mereka bergerak tidak sesuai rencana awal.

“Membunuh ajudan orang kaya, hahaha, bukan hal sulit bagiku. Aku sudah biasa melakukannya sejak remaja. Tenang, kamu menyewa orang yang tepat,” kata Greg di telepon kala itu.

Selain menjabat sebagai petinggi Serigala Merah, pria berjuluk ‘Tangan Neraka’ ini merupakan mantan pembunuh bayaran paling ditakuti di Indonesia.

Dulu, waktu masih muda, menyewa jasa Greg adalah dambaan tiap mafia dan miliarder yang ingin mematikan musuh-musuh mereka.

Greg selalu menjalankan misi dengan sempurna, bahkan bisa dibilang, cara dia membunuh selalu perfek tanpa ada celah, tanpa meninggalkan bekas. Seolah pembunuhan itu merupakan kasus bunuh diri karena depresi, atau efek konsumsi obat-obatan.

Tapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ito Ito
koinnya trlalu mahl
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
lanjut makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status