Seculas senyum mengembang di kedua sudut bibirnya. "Tujuan kita sama. Yang berbeda hanya siapa yang mati lebih dulu saja."Du Rong mengangkat pedangnya, diikuti Zei Yu, Jun Shuiyang, Bao Ning dan Tian Wei."Baiklah kalau begitu."Tiga detik berlalu, semua prajurit menahan napas masing-masing sebelum turun ke laut dangkal di bawah kapal. Di sana, detik pertarungan berdarah akan dimulai. Tak ada yang tahu mereka bisa kembali ke Goufu besok atau tidak. "Serang!!!"Bunyi cipratan air, gesekan pedang dan teriakan berontak mulai terdengar. Tak terduga, sebelum para prajurit sepenuhnya menapak di daratan Pulau Terapung suara ledakan terdengar. Beberapa yang mengawasi dari dalam kapal berteriak, memberitahu bahwa lumbung kapal pecah akibat bom peledak. Semakin lama, semakin terlihat jelas bahwa musuh sengaja mengurung mereka di kandangnya. Untuk dibunuh habis-habisan. Beberapa prajurit sempat menoleh mengetahui mereka tak bisa kembali ke Kota Goufu tanpa adanya kapal. Hanya dalam kurun wak
Last Updated : 2022-05-03 Read more