Share

Ch. 146 - Satu Pilihan, Bertahan

Dengan begitu keduanya saling berpencar ke arah berbeda.

Xiao Long menelusuri jalan hutan, hingga tiba di tempat di mana dirinya bisa melihat jelas sebuah bangunan mewah berdiri di tengah pulau tak bertuan. Terlihat sangat tidak masuk akal tapi benar-benar nyata di depan matanya. Kekayaan seperti itu hanya bisa dimiliki oleh perompak sekelas mereka, hartanya bahkan menyamai bangsawan kelas atas.

Saat sedang mengendap-endap di balik pepohonan, Du Rong tersentak saat mata pedang telah berada di kulit tenggorokannya. Bergerak sedikit saja benda tajam itu akan menembus kulit. Namun suara yang dia dengar selanjutnya membuat Du Rong menarik napas lega.

"Senior Du? Maafkan aku. Aku kira kau musuh."

"Aku sudah menduga kau akan kembali. Tidak peduli caramu datang ke sini ..." Ucapnya terhenti beberapa saat. Pikirannya tertuju ke tempat lain. "Kita harus memasuki tempat itu."

Penjagaan ketat. Aliansi Pembunuh di mana-mana dan pencahayaan terang. Tidak ada jalan untuk mengendap-endap ke sana. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
wayne wa
tak ada update lagi?????
goodnovel comment avatar
Akas Khanna
males deh gak seru banget
goodnovel comment avatar
Sudieli Hulu Sudi Hulu
Dan sayang hanya sampai disini juga ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status