“Dia menyuruhmu datang bersama seekor capung! Dia sendiri tidak kemari! Tidak berani unjukkan muka! Suami macam apa dia Hai Ruhpiranti? Pengecut! Tidak punya rasa tanggung jawab!”“Bunda, sebenarnya kami datang berdua. Tapi tak jauh dari sini saya minta dia turun dari capung dan menunggu. Saya khawatir begitu langsung bertemu, Bunda akan khilaf melakukan sesuatu padanya.”.Jin Penjunjung Roh pelototkan mata anehnya. “Aku mau marah atau tidak, aku mau menggebuknya atau tidak itu hakku!” kata Jin Penjunjung Roh pula. “Sekarang lekas kau panggil suamimu itu! Aku mau lihat bagaimana tampangnya!”“Bunda, kalau kau mau berjanji.”“Setan alas! Aku tidak mau berjanji apa-apa! Kalau aku mau menghajar akan aku lakukan! Siapa yang berani menghalangi? Kau?!”Walau bingung akhirnya Ruhpiranti melangkah mendekati capung raksasa yang tadi ditungganginya. “Paecapung, pergilah temui suami
Last Updated : 2023-04-25 Read more