Share

189. Bagian 7

“Nek, tak usah kau kejar orang jahat itu. Beri dia kesempatan untuk berpikir. Siapa tahu tidak sekarang tapi nanti cinta kasih akan masuk ke dalam tubuhnya, mengalir di dalam darahnya dan tertanam di lubuk hatinya. Hingga kelak dia mau bertobat dan menjadi orang baik...”

Mendengar kata-kata itu, si nenek yang sudah nekad hendak mengejar Jin Muka Seribu jadi hentikan gerakannya. Saat itu dia masih belum melihat jelas wajah Ruhcinta karena asap hijau yang ditinggalkan Jin Muka Seribu masih mengambang dalam ruangan. Namun dengan suara perlahan si nenek berkata.

“Kau gadis berhati baik dan tulus. Agaknya ajaran kasih sayang begitu mendalam  dalam hati sanubarimu. Tetapi Hai gadis tulus! Tahukah engkau bahwa begitu banyak makhluk yang menemui celaka bahkan kematian hanya karena berbuat baik secara berlebihan?”

“Mereka mati dalam kebaikan. Dalam cinta kasih. Apakah ada kematian yang lebih indah dari itu Nek?”

Jin Penjunj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status