Desas-desus tentang kabar akan datangnya si pemilik Perusahaan, membuat suasana Kantor begitu ramai. Bukannya sibuk bekerja, mereka malah asyik berbincang. Membuat Alya, merasa geram dibuatnya. Di ruangan itu rupanya hanya dia sendiri, yang tidak perduli dengan kedatangan si Tuan rumah. Bagi Alya, semua nampak biasa tak usah dibuat rusuh! "Dasar wanita dingin!" cecar Santi, sambil menepuk bahu sang teman. Yang tengah sibuk dengan beberapa dokumen di tangan. "Apaan sih? Aku tuh lagi sibuk tau, nggak kayak kalian. Rusuh di pagi yang cerah ini," sahut Alya, tak mau kalah dari Santi. "Hei, si empunya Perusahaan mau datang loh. Dan kabarnya, doi cakep. Mapan pula, emang kamu nggak tertarik gitu?" Santi bertanya, berharap sang teman mulai serius menanggapinya. "Nggak perduli! Cakep doang mah percuma," timpal
Read more