Beranda / Fantasi / The Second Season / Bab 1 - Bab 10

Semua Bab The Second Season: Bab 1 - Bab 10

74 Bab

Penampilan

Kamu akan sulit membedakan dunia, jika terhanyut di dalamnya.~ Tiara Alyana~***Bola kuning berbulu melayang dengan sayap kecilnya mengendap dan bersembunyi dari sela-sela kecil yang mampu menutupi tubuhnya. Dengan lincah ia berpindah dari bawaan barang para Dewi Dayang sampai masuk ke ruang tahanan yang berada di ruang bawah tanah.“Kau lihat, betapa menyeramkannya Dewa Kematian yang bersekutu dengan suku Iblis? Semenyeramkan itu wujud aslinya.”“Benar. Dia hanya membawa petaka, kenapa tidak langsung dieksekusi saja? Atau bunuh saat di medan perang sebelumnya.”“Hei ... ada rumor yang mengatakan, Dewa Agung Ammon tidak tega langsung membunuhnya. Mengingat mereka adalah saudara kembar, Dewa Agung Ammon merasa, jika kesempatan kedua dengan pensucian adalah hukuman yang tepat.”“Bukankah pensucian itu akan lebih menyakitkan dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-04
Baca selengkapnya

Konfersi Pers

Katakan aku egois dengan menjemputnya ke duniaku. Memang bukan untuk menyakitinya,melainkan menyelamatkan diriku sendiri.~Astro Climton~***“Ti, sorry gue juga lupa.” Ilham terus berlutut di hadapan Tiara yang dalam mode ngambek.Capek hati Tiara mendengar dari ribuan alasan yang bisa digunakan Ilham, hanya kata lupa yang selalu dilontarkannya. Dan kejadian seperti ini tidak hanya sekali dua kali, hampir setiap event Ilham tidak pernah cakap menjadi manajer.“Gue pesen pizza deh setelah acara, tapi please ... produser acara minta lo tampil langsung.”“Lo tuh egois, Ham. Gue udah bilang di awal kontrak, nggak ada acara gue tampil langsung. Gue mau sosok Tiran tetap misterius! Terserah lo, lo yang nanggung semuanya.”“Permisi-permisi ....” Backstage menjadi heboh dengan rombongan orang membawa sesuatu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-07
Baca selengkapnya

Obrolan Itu

Itu memang kesengajaanmu.Tapi semua merupakan bagian dari takdir pertemuan kita. ~ Tiara Alyana~ *** Sudah cukup beberapa hari belakangan Tiara merasa terguncang dengan teror ini. Tiara hampir tidak pernah bisa tidur karena rasa takutnya hingga membuatnya harus terjaga sepanjang malam. Tiara kembali melihat celah di depan pintu, sudah tidak terlihat bayangan apapun. “Sudah pergi?” gumamnya. “Diamlah Omili, aku ingin tahu seberapa berguna dirinya untuk kita manfaatkan.” Deg! Entah kenapa Tiara merasa kesal dengan isi percakapan kali ini, seakan ‘Dia’ yang dimaksud suara tanpa wujud ini adalah dirinya. Dan Omili? itu adalah nama peliharaan tokoh karakter antagonis di novelnya. Tiara yakin, jika yang ia dengar ini nyata. “Tuan Astro, tidak ada waktu. Anda harus bertindak.” Oke, disini Tiara berusaha realistis. Mungkin yang dikatakan Ilham
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-10
Baca selengkapnya

Imajinasi

Aku pantas sebagai pemeran antagonis,karena aku datang hanya membawa luka untukmu.~ Astro Climton~***Dunia Manusia disebut sebagai dunia ketiga yang dianggap sebagai mitologi bagi dua dunia Suku Murni, Suku Dewa dan Suku Iblis. Karena dunia Manusia dianggap sebagai dunia penyimpangan, dipercaya surga dan neraka bertimpang tindih, kebenaran dan kesalahan bahkan sulit dikategorikan.Dan manusia sendiri memiliki sifat alami yang terdiri dari sisi gelap dan terang, sampai mereka bisa menjadi jahat melebihi Iblis atau menjadi baik melebihi Dewa. Maka beresiko sangat besar jika Suku Murni datang ke dunia Manusia. Namun, Astro telah mempertaruhkan hidupnya pergi ke dunia Manusia untuk menculik Tiara. Demi keadilan, ia ingin menuntut kebenaran dalam hidupnya.Dunia Suku Murni perbedaan dimensi dengan dunia Manusia, tercipta dari sebuah imajinasi penulis dan para pembacanya yang sangat kuat. Seperti mimpi yang bisa menjad
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-29
Baca selengkapnya

Kembalilah ke Tubuhmu

Sebanyak apapun aku mengetahuinya.Sangat sulit untuk memahamimu, aku memang bodoh.~Tiara Alyana~***Kejadian sebelum makan malam.Tiara yang ditinggal Omili di pasar kebingungan dengan jalan menuju istana. Ia mencoba mengingat apa yang pernah ia tulis di dalam novel tentang dunia Suku Iblis, dan akhirnya teringat dengan satu petunjuk. Ada bagian di dalam ceritanya, saat pertama kali Astro ke dunia Suku Iblis, ia tersesat. Saat itu Astro menemukan kolam air mancur berdarah yang terbuat dari emas dan permata di pusat kota, di sana terdapat patung panther yang menghadap ke arah utara. Dengan nalurinya, Astro berjalan mengikuti arah patung itu menghadap dan ternyata itu adalah jalan menuju istana.Dengan berusaha keras, Tiara berkeliling pasar sendirian untuk mencari kolam air mancur berdarah. Namun, ternyata tidak semudah yang ia tuliskan. Padahal saat Astro tersesat, ia membuat jalan ke tempat air m
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-05
Baca selengkapnya

Memuai Apa yang Ditanam

Aku memang penjahat yang sewaktu-waktu bisa menyakitimu.Terima kasih sudah mencoba mengerti diriku.~ Astro Climton~***“Btw, ada yang ingin aku tanyakan lagi. Kenapa kamu terlihat tampan? Aku tidak mendeskripsikanku secara detail, kecuali ciri-ciri umum. Seperti ini, 'kulit putih bak Dewa yang selembut awan, dan kontras warna rambut layaknya tinta pada kertas'.”'Apa benar hanya membayangkannya, maka terjadi sesuatu di dunia ini?' Tiara memejamkan matanya dan mulai berimajinasi, apa yang akan menjadi pemicu dari awal cerita barunya.'Mungkin akan menarik jika cerita berawal dari hilangnya Astro dari penjara Dewa, karena diculik Dewi Pencipta. Perjalanan awal Astro membuktikan keadilan, kebenaran di mata Suku Iblis tidak sepenuhnya salah, ini akan menjadi premis yang bagus.  Maka, tubuh Astro seharusnya sudah berada di sebelahku sekarang!'Inilah
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-12
Baca selengkapnya

Dendam yang Terpendam

Aku mencoba yang terbaik, tapi sepertinya kamu tidak bisa mendengar dan melihatnya. Aku tidak tahu sampai mana bisa bertahan.~ Tiara Alyana ~***Brak! DUAR!Tiara dikejutkan dengan suara gebrakan meja dan ledakan dari tubuh Astro secara bersamaan. Ia sampai terbatuk-batuk dari kebulan debu yang dihasilkan, pandangan pun menjadi kabur. Tiara melihat keadaan sekitar saat kabut sudah menipis, hal pertama yang ditemukan adalah tubuh Astro menjadi sangat besar seperti raksasa. Tiara menganga dan matanya membulat, ia tahu persis jika itu adalah wujud Astro sebagai Raja Iblis.Saat bertarung dengan Ammon di novel Theós of Authority, wujud inilah yang Astro gunakan. Sulit menenangkannya jika seperti ini, karena Astro sudah terpengaruh dengan roh jahat, hingga menutup semua perasaannya dalam dendam yang begitu besar.Setelah mengetahui itu, Tiara tidak melarikan diri dan malah mengamati Astro dengan seksama.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-23
Baca selengkapnya

Ayo Mulai Lagi

Ya, aku salah ... maaf. Aku tidak coba merubahnya, karena aku tidak bisa. Jika berkenan, mau kita memulainya lagi dari awal bersama?~ Tiara Alyana ~***“AKH!”Tiara terpental sangat jauh. Berakhir dengan dirinya terbentur pohon besar kering tanpa dedaunan, dan batang pohon hangus akibat terbakar kekuatan Astro.“Uhuk! Uhuk!”Tiara bisa merasakan sakit di punggungnya. Rasa sakit yang terus merambat tiap inci membuat tenggorokannya tercekat, rasanya ia seperti tersedak dengan darahnya sendiri yang tidak bisa ia muntahkan. Dengan mata yang masih sanggup ia buka, dirinya menatap nanar Astro yang jauh di sana. Di pikirannya saat ini, untuk segera menyadarkan Astro.Tiara berusaha membangkitkan tubuhnya yang terasa begitu ngilu dan menusuk. Semakin lama pandangannya menjadi kabur dan terasa berat, tapi ia berusaha untuk tetap sadar dan mencoba berbicara pada Astro apa yang sebenarnya sudah ia lakukan.&ldquo
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-26
Baca selengkapnya

Penyesalan

Aku memberikanmu kesempatan untuk kesampatan bagi diriku sendiri yang telah menyesal. Maaf ... tapi kita mulai dari awal lagi, tak apa, kan? ~ Tiara Alyana ~ *** Tiara diselimuti rasa iba pada Astro dengan wujud raja iblisnya. Tanpa sadar air matanya menetes, dadanya sangat sesak, dan hatinya seperti diremas kuat hingga remuk. Ia tidak menyangka jika terjadi seperti ini. Hati Tiara seperti ditusuk ribuan belati, dengan rasa bersalah yang bercampur aduk. Ia baru menyadari kebodohannya yang asal membuat cerita yang menarik, tanpa mempertimbangkan segala sisi dari pemerannya. Walau hanya sekedar cerita dalam novel, jika dunia yang ia buat menjadi nyata, ternyata kekacauanlah yang ia ciptakan. Dan itu berati Tiara lah pemeran antagonisnya di sini. Tiara tidak sanggup melihat pertarungan besar ini secara langsung. Ia merasa tidak berguna, padahal dirinya seorang Dewi Pencipta di dunia ini. Penyesalan yang tersisa untuknya seperti mimpi buruk.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-30
Baca selengkapnya

Mimpi Panjang

Untuk Dewa Kematian, Raja Iblis, Astro. Gelarmu banyak juga ya, hmm ... Aku kan Dewi Pencipta nih, seharusnya kamu tahu bagaimanapun aku cuma manusia biasa yang banyak melakukan kesalahan. Dan kebodohanku itu manusiawi. Aku hanya gadis 20 tahun yang baru memulai kuliah di semester barunya, entah bagaimana imajinasiku dapat menciptakan dunia kalian. Aku minta maaf karena aku- kamu menderita sampai akhir cerita. Tapi yang aku tahu, kamu iblis yang baik Astro. Itu sebabnya aku menurunkan ego untuk memberimu kesempatan. Aku sudah pasrah jika memang harus menetap di dunia novel, tapi untung saja Ammon bisa membawaku kembali ke duniaku. Aku akan membuat cerita untukmu, pada season kedua kali ini. Aku janji akan membuatkan cerita happy ending untukmu. Salam hangat, Si bodoh Tiara, Dewi Pencipta Tiran ^^ ~*~ “Kesempatan kata Nona?” Senyum miring mengembang membaca surat perpisahan dari Tiara. Kertas yang sudah lecak di
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
DMCA.com Protection Status