Ini aneh, Tiara merasa tatapan orang sekitar begitu tajam dari biasanya. Bahkan lebih dari kehebohan yang pernah ia buat karena mengungkapkan diri sebagai Penulis Tiran. Tidak, ini memang berbeda. Saat itu lebih seperti antusias. Setiap langkahnya, ada saja yang meminta tanda tangan Tiara sebagai Penulis Tiran. Tapi kali ini, rasanya berbeda. Saat menoleh, mereka pun yang memperhatikan Tiara langsung memalingkan pandangan. Bukan tatapan kagum, rasanya lebih tajam dan menusuk. Tanpa ambil pusing Tiara mencari tempat duduk paling belakang di kelas. Menurutnya, jadi pertahanan belakang itu bisa tidur saat pelajaran. “Good morning, Tiara!” Sisca yang mengambil duduk di samping Tiara, mengernyitkan keningnya. Seperti ada yang redup dalam diri Tiara. Mengelilingkan pandangan, Sisca sepertinya mengerti. “Ti, kalau nggak mau ikut kelas kita bolos yuk?” Tiara yang menidurkan dirinya di atas meja, menegakkan tubuhnya. “Pasti banyak yang memandang gue gila.” “Biasanya juga begitu.” Sring~ k
Terakhir Diperbarui : 2022-10-07 Baca selengkapnya