Puas menumpahkan rasa haru, Anti pamit.“Cepat sembuh ya, La? Kalau kamu sudah keluar dari rumah sakit, aku akan mengajak kamu ke suatu tempat. Kita berdua, ya?” janji Anti.“Benarkah, Mbak?” Laila bertanya dengan binar bahagia.“Iya, makanya, kamu lekas sembuh, ya?” ujar Anti lagi.“Iya, Mbak,” jawab Laila senang.Anti berpamitan pada ibu Laila.“Terima kasih, Mbak Anti, sudah berkunjung ke sini. Terima kasih bila Mbak Anti berkenan menganggap kami keluarga,” ujar ibu Laila terlihat tidak kalah senang. Jari jemarinya menggenggam erat telapak angan Anti.“Sama-sama, Bu. Jangan sungkan main ke rumah, ya? Besok kalau Laila sudah sembuh, mampirlah ke rumah saya, Bu,” jawab Anti lembut.“Iya, Mbak Anti,”Mereka akhirnya berpisah. Langkah Anti terasa lebih ringan. Meskipun tetap saja ada sebuah rasa sedih yang singgah. Karena bagaimanapu
Last Updated : 2022-04-24 Read more