Share

Bagian 91

Puas menumpahkan rasa haru, Anti pamit.

“Cepat sembuh ya, La? Kalau kamu sudah keluar dari rumah sakit, aku akan mengajak kamu ke suatu tempat. Kita berdua, ya?” janji Anti.

“Benarkah, Mbak?” Laila bertanya dengan binar bahagia.

“Iya, makanya, kamu lekas sembuh, ya?” ujar Anti lagi.

“Iya, Mbak,” jawab Laila senang.

Anti berpamitan pada ibu Laila.

“Terima kasih, Mbak Anti, sudah berkunjung ke sini. Terima kasih bila Mbak Anti berkenan menganggap kami keluarga,” ujar ibu Laila terlihat tidak kalah senang. Jari jemarinya menggenggam erat telapak angan Anti.

“Sama-sama, Bu. Jangan sungkan main ke rumah, ya? Besok kalau Laila sudah sembuh, mampirlah ke rumah saya, Bu,” jawab Anti lembut.

“Iya, Mbak Anti,”

Mereka akhirnya berpisah.  Langkah Anti terasa lebih ringan. Meskipun tetap saja ada sebuah rasa sedih yang singgah. Karena bagaimanapu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
kalau ikhlas kebaikan juga menghampiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status